Pesan Sultan HB X Soal Perayaan Tahun Baru : Tersebar dan Taati Prokes
WARTAJOGJA.ID : Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan masyarakat dan wisatawan menggelar perayaan malam pergantian tahun baru di Yogyakarta.
Namun, seiring melandainya kasus baru Covid-19 di DIY yang belakangan kembali di bawah 20 kasus per hari, Sultan meminta berbagai perayaan itu tak terpusat di satu titik tertentu dan tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes.
"Kita tetap harus hati-hati, dalam arti kalau berkumpul (merayakan tahun baru) maskernya harus tetap dipakai," kata Sultan Selasa 27 Desember 2022.
Sultan sebelumnya telah meminta kepada pemerintah kabupaten/kota se-DIY dan dinas terkait agar pelaksanaan event saat tahun baru disebar guna mengurai kerumunan.
Sehingga titik kumpul masyarakat juga wisatawan tak hanya terpusat di Kota Yogyakarta saja.
"Saya minta (event) disebar jangan di satu tempat sehingga mobilitas masyarakat bisa terpecah, jangan sampai menumpuk di satu tempat saja," kata Sultan.
Sultan mengakui, masa yang perlu diwaspadai terutama sepekan pasca perayaan tahun baru. Apakah akan terjadi lonjakan kasus baru atau tidak.
"Semoga kasus kasus baru bisa terus menurun," ujar Sultan.
Koordinator Bagian Humas Biro Umum, Humas Protokol Setda DI Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji menyebut sepekan jelang pergantian tahun, kasus Covid-19 di wilayah itu memang terus melandai. Rata-rata di bawah 20 kasus baru per harinya.
"Pada tanggal 26 Desember kasus baru bahkan sempat tercatat di bawah 10 kasus, persisnya 8 kasus baru," kata Ditya.
Hanya saja, ujar Ditya, bersamaan dengan rekor kasus baru terendah di DIY itu, masih diwarnai satu kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 yang berasal dari pasien asal Kabupaten Sleman.
"Untuk kasus aktif Covid-19 di DIY per 26 Desember tercatat 629 kasus," kata dia.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengingatkan masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah potensi penularan Covid-19.
"Terutama di tempat-tempat wisatawan berkumpul di Kota Yogyakarta," kata dia.
Sumadi mengatakan bakal ada petugas pula yang bergerak di kawasan titik kumpul wisatawan seperti Malioboro, Tugu Jogja, dan Alun-Alun Utara untuk membagikan masker saat operasi protokol kesehatan di malam pergantian tahun baru.
“Kami siapkan operasi-operasi prokes terutama di tempat- tempat wisatawan berkumpul,” kata Sumadi.
Pemerintah Kota Yogyakarta pekan ini telah mendirikan posko layanan informasi bagi wisatawan atau Tourist Information Service (TIS) di kawasan Malioboro. Salah satu fungsi posko itu selain memberikan informasi bagi wisatawan terkait wisata juga menyediakan informasi terkait layanan publik lain seperti akses kesehatan dan kegawatdaruratan. (Cak/Rls)
Post a Comment