Kementerian LHK Anugerahkan Dua Penghargaan Proper Emas 2022 Untuk Sido Muncul
 |
| Penyerahan penghargaan Proper kategori Emas oleh Wapres Maruf Amin kepada Sido Muncul yang diwakili Plant Manager Sido Muncul Hadi Hartoyo di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (29/12/2022) (Dok. Sido Muncul) |
WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Emas 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ini merupakan kali ketiga bagi Sido Muncul meraih penghargaan tersebut setelah sebelumnya menyabet trofi serupa di tahun 2020 dan 2021.
Tak hanya itu, di tahun 2022 ini Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjadi salah satu penerima penghargaan baru 'Green Leadership Utama' dari KLHK.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemimpin tertinggi atau CEO yang perusahaannya menerima peringkat emas pada ajang Proper.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Kamis (29/12).
Irwan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang telah menganugerahkan penghargaan bergengsi tersebut kepada Sido Muncul. Ia menuturkan capaian ini akan memberikan motivasi bagi seluruh jajaran Sido Muncul untuk dapat berkarya lebih baik ke depannya.
"Pemerintah ini semakin kreatif. Kalau perusahaan itu bisa hebat, kalau diberikan kepada direktur atau mereka yang mengelola lingkungan, itu tentunya akan memberikan semangat. Kalau saya sendiri, saya merasa senang diapresiasi, saya merasa lega apapun yang sudah saya lakukan dengan sungguh-sungguh memotivasi seluruh karyawan Sido Muncul untuk orientasinya kepada lingkungan," ujar Irwan secara daring melalui Zoom, Kamis (29/12/2022).
"Itu memberikan semangat yang lebih baik. Biasanya orang kalau diberi penghargaan, itu dia akan berusaha berkarya lebih baik. Sehingga saya bilang, hebat pemerintah sekarang," sambungnya.
Irwan menjelaskan penghargaan Proper Emas KLHK 2022 sejalan dengan visi dan misi yang digagas Sido Muncul pada tahun 2000 silam, yakni untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan.
"Banyak usulan, salah satu memberi saran kepada saya, 'Pak Irwan visi misinya kok seperti LSM'. Saya waktu itu spontan menjawab ya seperti LSM lah. Memang wong setengah LSM, saya bilang Sido Muncul memang setengah LSM," ungkapnya.
Irwan mengungkapkan visi dan misi seperti LSM itu telah mendatangkan hasil yang luar biasa. Hal tersebut lah yang hingga saat ini menjadi pedoman bagi Sido Muncul dalam setiap kegiatan dan kampanye yang dilakukan.
"Kami berjalan terus di situ, kami mau keluar ya visi misinya membawah manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Jadi kami itu terus rutin bagaimana kami bisa berpartisipasi membantu masyarakat supaya bisa bermanfaat keberadaan Sido Muncul," tuturnya.
Selain itu, Irwan mengatakan Sido Muncul juga senantiasa mencari cara untuk menjalankan praktik bisnis tanpa merusak kelestarian lingkungan.
"Kalau di lingkungan kami membayar air tanah, air tanah kami kasih meteran. Kemudian menggunakan bahan baku, bahan bakarnya dari limbah jamu. Itu kan perlu pemikiran dong, jadi timnya Sido Muncul itu mencari bagaimana tidak membuang sampah," jelas Irwan.
"Kemudian bagaimana proses mengolah airnya supaya bisa dibuang sesuai dengan standar dari KLHK. Kemudian menggunakan listrik PLTS, yang terakhir kami membayar listrik dengan energi baru terbarukan (EBT). Meskipun lebih mahal, kami berpartisipasi," lanjutnya.
Tak hanya di bidang lingkungan, Sido Muncul juga melakukan kampanye untuk mengangkat pariwisata di Indonesia. Irwan menerangkan hal tersebut dilakukan salah satunya melalui iklan-iklan yang dibuat Sido Muncul.
"Pada 2010 kami mulai membuat iklan-iklan pariwisata. Kami mulai dari Irian karena waktu itu pemikirannya harus sesuai dengan arah matahari terbit. Yang kedua, bagaimana supaya meskipun Irian itu jauh, infrastrukturnya belum siap, tapi kami konsepnya memperkenalkan keindahan Indonesia kepada masyarakat," ucapnya.
Irwan menambahkan Sido Muncul juga berpartisipasi untuk menyejahterakan masyarakat melalui kegiatan operasi gratis katarak, bibir sumbing dan penanggulangan stunting.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan Proper merupakan program pemerintah untuk penilaian terhadap kinerja perusahaan atas upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
"Proper dimaksudkan untuk mendorong dunia usaha dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya terus berkembang dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan, sesuai perkembangan di tengah masyarakat menurut kebutuhan dan menurut perkembangan ilmu pengetahuan," paparnya.
Siti menambahkan Green Leadership dalam kinerja Proper dikembangkan sebagai salah satu tolak ukur kemampuan dari seorang pimpinan dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan.
"Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi serta memobilisasi individu lain dalam organisasinya untuk mendukung kebijakan pro lingkungan dimaksud. Di samping itu, kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik menjadi hilir implementasi dan bukti nyata keberhasilan seorang Green Leader," pungkasnya.
Irwan menjadi satu dari tiga orang penerima perdana Green Leadership Utama dari KLHK. Penghargaan tersebut turut diraih oleh Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Tahun 2022, Sido Muncul juga meraih penghargaan Industri Hijau Level 5 (tertinggi) dari Kementerian Perindustrian untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut sejak 2018, serta SDGs Action Awards 2022 sebagai Pelaku Usaha Besar dari Bappenas. (Cak/Rls)
Post a Comment