Gandeng BenihBaik.com, Sido Muncul Beri Rp 300 Juta ke Korban Gempa Cianjur
Penyerahan bantuan dari Sido Muncul senilai Rp 300 juta untuk korban gempa di Cianjur dan Rp 240 juta untuk pengadaan mikroskop untuk menunjang operasi katarak. Foto: dok. Sido Muncul |
WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk kembali menyalurkan bantuan untuk para korban gempa berkekuatan 5,6
magnitudo, masyarakat Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Bantuan itu disalurkan melalui BenihBaik.com, salah
satu platform crowdfunding di Tanah Air.Bantuan senilai Rp 300 juta itu
diserahkan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada pendiri
BenihBaik.com sekaligus bintang iklan Sido Muncul, Andy F. Noya di kantor Sido
Muncul, Senin (5/12).
Meski telah dua minggu dilanda gempa berkekuatan 5,6
magnitudo, masyarakat Kabupaten Cianjur masih merasakan gempa-gempa susulan.
Kepala BMKG Jabar, Teguh Rahayu bahkan menyebut, terdapat 4 kali gempa pada
Minggu (4/12).
Adapun bentuk bantuan Sido Muncul berupa 500 terpal
dengan ukuran 4x5m dan 35 tenda ukuran 8 orang. Sido Muncul juga menyerahkan
beberapa produk kesehatan, seperti Tolak Angin Cair, Tolak Angin Anak, dan
Tolak Angin Flu.
“Kami berterima kasih kepada Benihbaik.com yang
telah menjembatani penyaluran bantuan ini. Semoga keadaan masyarakat terdampak
gempa di Cianjur bisa segera membaik,” kata Irwan.
Sementara itu, Andy F. Noya mengatakan, pemberian
bantuan ini dilatarbelakangi karena masih banyak korban yang masih berada di
rumah dan belum mengungsi. Bantuan dari Sido Muncul akan dialokasikan menjadi
kebutuhan logistik.
“Ternyata dari laporan di lapangan (Cianjur) banyak
saudara kita yang masih bertahan di rumah karena takut meninggalkan harta
bendanya. Jadi nanti bantuan ini akan dialokasikan untuk membuat tenda (di
sekitar lokasi gempa),” kata Andy.
Ini bukan pertama kali Sido Muncul berkontribusi
meringankan beban korban gempa Cianjur. Sebelumnya, perusahaan yang berdiri
sejak 1951 ini telah menyalurkan bantuan senilai Rp 500 juta melalui Komando
Resor Militer (Danrem) 061 Surya Kencana berupa sembako, obat-obatan, dan
produk Sido Muncul.
“Kami juga memberikan bantuan senilai Rp 75 juta
melalui Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Badan POM senilai Rp 40 juta,
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak di lokasi pengungsian
senilai Rp 20 juta, dan RSPAD senilai Rp 22 juta, berupa produk- produk Sido
Muncul agar lebih mudah dalam pendistribusiannya,” lanjut Irwan.
Tak hanya bantuan kepada korban gempa, Sido Muncul
juga menyalurkan mikroskop senilai Rp 240 juta melalui Benihbaik.com. Nantinya,
bantuan ini akan diteruskan kepada Perdami Jawa Barat guna menunjang kegiatan
bakti sosial berupa operasi katarak.
Pada kesempatan yang sama, Irwan turut mengumumkan
pencapaian terbaru dari Sido Muncul yang mendapatkan Indonesia’s SDGs Action
Award 2022 dari Bapenas. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa perusahaan
telah memberikan dampak nyata di
masyarakat dengan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Indonesian SDGs Action Award 2022 merupakan ajang
penghargaan bagi pihak-pihak yang berkontribusi memberi dampak nyata kepada
masyarakat yang sejalan dengan 17 tujuan SDG. Tak hanya dilakukan negara maju,
hampir seluruh negara di dunia berupaya mewujudkan 17 tujuan SDGs untuk lingkungan
dan pemberdayaan yang lebih baik.
Dalam proses penjurian, Sido Muncul bersaing dengan
252 perusahaan dan lolos sebagai 5 besar terbaik. Selain Sido Muncul, ada PT
Bank Central Asia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, Danone Group, dan Chandra Asri
Petrochemical. Setelah melalui proses panjang, Sido Muncul dianugerahkan
pemenang pertama pada kategori Pelaku Usaha Besar, disusul oleh BCA dan Telkom.
“Penghargaan ini mengingatkan saya pada visi misi
utama Sido Muncul, yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
SDGs Action Award 2022 melengkapi Sido Muncul dalam mengembangkan usaha yang
berkelanjutan,” kata Irwan.
Irwan menjelaskan, dalam pengoperasian pabrik, Sido
Muncul menerapkan konsep clean energy atau energi bersih. Konsep ini merupakan upaya
pemanfaatan sumber energi terbarukan dan teknologi yang efisien. Sehingga,
pemakaian energi bisa lebih hemat dan ramah lingkungan.
“Di (pabrik) Sido Muncul, sebagian besar bahan bakar
menggunakan limbah jamu. Sisanya hanya 11 persen yang menggunakan solar,” jelas
Irwan.
Lebih lanjut Irwan mengatakan, melalui penghargaan
ini, Sido Muncul akan menguatkan tanggung jawab perusahaan dalam sektor
lingkungan maupun sosial.
“(Dengan didapatkannya penghargaan ini) kami akan
melanjutkan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat. Kedua, kami
juga akan ikut mempromosikan penerapan SGDs agar pada 2030 seluruh tujuan
kehidupan berkelanjutan bisa tercapai,” pungkasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment