Puluhan Penggiat Pariwisata ikuti Safari Pariwisata Kulon Progo
WARTAJOGJA.ID: Pandemi Covid-19 sempat memperlambat dan cukup memukul industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Kab. Kulon Progo, namun hal ini dapat juga menjadi pemicu untuk maju lebih hebat dengan percepatan peningkatan kualitas pariwisata istimewa.
Kabupaten Kulon Progo, yang mendapat julukan Jewel of Java, dengan keindahan wisata alam, keaslian budaya, dan kultur masyarakat Kulon Progo yang disatukan dengan profesionalisme hospitality masyarakat dalam konsep Desa Wisata, menjadikan Kulon Progo sebagai laboratorium konsep pariwisata berbasis masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dinas Pariwisata Kulon Progo bekerjasama dengan DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Safari Pariwisata Kulon Progo pada 18-19 November 2022. Safari Pariwisata Kulon Progo ini bertujuan untuk mempromosikan secara meluas pariwisata berbasis masyarakat melalui desa wisata. Harapannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan masa kunjung wisatawan ke Kabupaten Kulon Progo.
Peserta Safari Pariwisata Kulon Progo sebanyak 50 orang meliputi perwakilan dari berbagai pihak, antara lain perwakilan organisasi pendukung industri pariwisata, Tour operator, penggiat desa wisata hingga influencer. Dalam Safari Pariwisata Kulon Progo kali ini, agenda kegiatannya adalah mengunjungi Desa Wisata Segajih, Hartotirto, Kokap, Kulon progo yang menjadi pemenang Gelar Potensi Desa Wisata Menebar Pesona Kulon Progo 2022 dan area daya tarik wisata di sekitarnya seperti Kalibiru, Pulepayung, Waduk sermo dan Gunung Gajah. Para peserta juga berkesempatan menyaksikan Wayang wisata, mengikuti workshop membatik, fun games yang seru, mengunjungi Gunung Gajah dan menyaksikan pembuatan gula semut.
Acara Safari Pariwisata dibuka oleh perwakilan PJ Bupati Kulon progo, Bambang Sutrisno, S.sos. M.si selaku staf ahli KSDM Pemerintah Kab. Kulon Progo. Pada hari pertama pelaksanaan Safari Pariwisata Kulonprogo, para peserta menyaksikan Wayang Wisata serta mengikuti talkshow dengan tema “Safari Pariwisata : Kulon Progo, Makin Cantik Kian Dilirik” dengan Narasumber Kepala dinas Pariwisata Kulon Progo Bpk. Joko Mursito, S.sn, M.A, GKR Bendara selaku ketua DPD PUTRI DIY dan Perwakilan Angkasa Pura, Jadit Abraham selaku Airport Komersial Senior Manajer.
“Beberapa waktu lalu saya tinggal selama berhari-hari berkeliling di berbagai desa wisata di Kulon progo sebagai Juri Gelar Potensi Desa Wisata. Berbagai hal luar biasa saya rasakan disini, keramahan warga serta keindahan alam kulon progo selalu membuat saya rindu dan ingin terus kembali ke Kulon Progo. Pastinya potensi Kulon Progo ini harus disebarluaskan sehingga wisatawan se-Nusantara tertarik dan mau berkunjung ke Desa Wisata, khususnya di Kab. Kulon Progo” ungkap GKR Bendara.
Lebih lanjut, Kepada Dinas Pariwisata Kulon progo, Joko Mursito mengatakan dalam Safari Pariwisata ini juga diluncurkan Wayang Wisata Istimewa sebagai media edukasi wisata berbentuk entertainment yang melibatkan 75 seniman Kulon Progo, dengan dalang Irfan dan Rivan dari Desa Wisata Ngargosari.
Saat mengunjungi tempat wisata di Kulon Progo, wisatawan akan disambut dengan kata "Sambanggo". "Sambanggo" merupakan akronim dari "Sambang Kulon Progo" atau bisa juga dari bahasa Jawa "Sambang" dan "Monggo".
"Kami juga didukung oleh tagline Sambanggo yakni Sambang Kulon Progo. Ini kami jadikan spirit tagline kami untuk wisata Kulon Progo." ungkap Joko Mursito
Keistimewaan pariwisata Kulon Progo yang dirasakan para peserta Safari Pariwisata harapannya dapat dirasakan secara meluas melalui publikasi di berbagai social media. Sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata dan sektor ekomomi kreatif di Kabupaten Kulon Progo dapat tercapai. (Cak/Rls)
Post a Comment