ISEI Yogyakarta GelarJalan Sehat HUT OJK ke-11
WARTAJOGJA.ID : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB). Pada tanggal 22 November 2022, OJK telah berusia 11 tahun. Berkaiatan dengan HUT OJK ke-11, Kantor OJK DIY bekerjasama dengan Forum Komuniksasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY menyelenggarakan Jalan Sehat (Fun Walk) (Minggu, 20/11/22).
Start acara jalan sehat tersebut di Kantor OJK DIY. Rute menempuh jarak sekitar 6 km, yang melewati kawasan Malioboro, Kotabaru dan berakhir di Kantor OJK di Jl. Jendral Sudirman, Yogyakarta. Peserta mencapai 300 orang yang mewakili industri jasa keuangan di DIY. Hadir sebagai peserta antara lain Jimmy Parjiman (Kepala OJK DIY), Harso Utomo (Deputi Kepala BI DIY), Santosa Rohmad (Dirut Bank BPD DIY/Ketua FKIJK DIY), dan Teddy Alamyah (Ketua DPP Perbarindo). Hadir juga perwakilan dari peserta undangan khusus antara Y. Sri Susilo (Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta) dan Wawan Harmawan (Waket KADIN DIY).
“Kegiatan jalan sehat ini di samping untuk merayakan HUT OJK ke-11, juga meningkatkan silaturahmi dan komunikasi antara pelaku industry jasa keuangan di DIY”, jelas Santosa Rohmad. Menurut Santosa, sekarang dan di mendatang komunikasi serta kolaborasi antara perusahaan di dalam industry jasa keuangan sangat diperlukan. Dengan adanya kolborasi dan sinergi antara pelaku industri maka permasalahan yang muncul relatif dapat dicarikan solusi dengan koordinasi dari OJK. “Koopetisi (coopetition) yaitu berkompetisi (competition) sekaligus bekerjasama (cooperation) saat ini menjadi keharusan bagi pelaku industri keuangan”, jelas Santosa Rohmad.
“Peringatan ulang tahun OJK yang ke 11 ini mengusung tema Kolaborasi Memajukan Negeri”, jelas Jimmy Parjiman. Menurut Parjiman, kolobarasi antar perusahaan dalam indistru jasa keuangan diperlukan untuk memperkuat daya saing industri. Dengan kolaboirasi pelaku diharapkan mendapat menfaat atau benefit yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan masing-masing perusahaan dalam industri. Menurut Parjiman, industri jasa keuangan meliputi industri Perbankan, Pasar Modal, Pegadaian, Perasuransian, Pembiayaan, Dana Pensiun, dan Industri Jasa Keuangan Lainnya. Pada kesempatan tersebut, Parjiman selaku Kepala OJK DIY juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan acara jalan sehat yang telah berjalan dengan lancer dan sukses.
“Kami berharap industri jasa keuangan dapat meningkatkan kinerjanya terutama dalam melayani pelaku usaha di DIY”, jelas Wawan Harmawan. Menurut Wawan, seluruh pelaku industri jasa keuangan merupakan rekan atau partner usaha. Dukungan dari industri jasa keuangan dan kebijakan OJK menjadikan pelaku usaha mampu bertahan dan mulai tumbuh di masa pandemi.
“OJK dan seluruh pelaku usaha jasa industri diharapkan juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan termasuk ISEI Cabang Yogyakarta”, harap Y. Sri Susilo. Menurut Susilo, kolaborasi tersebut dapat dilakukan melalui kegilatan pelatihan dan riset untuk kepentingan perusahaan atau industri jasa keuangan. Untuk ISEI Cabang Yogyakarta siap berkolaborasi dengan menyiapkan sumber daya yang kompeten. “Acara jalan sehat diakhir dengan pembagian door prize yang berupa sepeda MTB, kulkas, TV dan barang elektronik lainnya”, demikian jelas Y. Sri Susilo dalam rilisnya kepada media.
Post a Comment