Diluncurkan, Seri Video Pembelajaran Multimedia FSMR ISI Yogyakarta Untuk Calon Wirausaha
WARTAJOGJA.ID - Dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengeluarkan produk pembelajaran fundamental multimedia berbasis video atau E-learning, terutama bagi para calon enterprenuer.
Pelajaran dasar teknik fotografi dan sinematografi bakal diulas tuntas dalam program video pembelajaran tersebut.
Program tersebut merupakan hasil kerjasama antara Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta dengan File Academy .
"Program ini dari Kedaireka itu di bawah Kemendikbud. Ini bisa mengatasi kebutuhan mitra dalam hal ini File Academy. Mereka mengalami kekurangan pembelajaran fundamental," kata Dekan FSMR ISI Yogyakarta , Irwandi, dalam peluncuran rekacipta video pembelajaran, Selasa (29/11/2022).
Irwandi menjelaskan terdapat 21 video seri pembelajaran.
Berkat program yang dirancang itu, mereka juga menghasilkan 10 dokumen kekayaan intelektual.
"Total ada 18 dosen dan praktisi yang terlibat dalam pembuatan program pembejalaran fundamental seni multimedia," ujarnya.
Dijelaskan pula semenjak program ini akan diluncurkan, tercatat sudah ada 62 user yang sudah memesan untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran.
"Mereka akan mendapat materi fundamental tentang seni multimedia, nantinya kami arahkan ke enterprenuer," jelasnya.
Pembantu Rektor 1 Dr Hanggar Budi Prasetya menambahkan, manfaat program ini menurutnya sangat banyak.
Salah satunya yakni menghubungkan akademik dengan dunia industri dan dunia usaha (DIDU).
Selain itu produk pembelajaran itu juga menurutnya dapat dihilirisasi, sehingga bukan hanya mahasiswa seni multimedia saja yang dapat menikmati.
"Memang saat ini di Youtube banyak. Akan tetapi materi berupa seri video yang diluncurkan ini jauh lebih runtut," terang Hanggar.
Seri video pembelajaran seni multimedia itu dapat diakes melalui website fileacademy.id
"Untuk mengaksesnya memang berbayar, tetapi untuk masing-masing chapter ada beberapa video yang gratis. Ini jauh lebih murah, harapannya program ini dapat menjangkau lebih luas," terang CEO File Academy , Muhammad Azmi.
Dia menegaskan, pembelajaran tatap muka memang tidak dapat tergantikan, akan tetapi melalui pembelajaran E-Learning Fundamental Seni Multimedia kali dapat dijadikan sebuah awal pengenalan.
"Terutama bagi para calon enterprenuer yang tertarik dibidang multimedia," pungkasnya. (CAK/Rls)
Post a Comment