Anak Sehat Sido Muncul dan KemenPPPA Kampanye Anti Bullying Peringati Hari Anak Sedunia
 |
| Bantuan Sido Muncul untuk rayakan Hari Anak Sedunia dan 16 HAKTP (ist) |
WARTAJOGJA.ID : Di penghujung tahun 2022 ini, kasus bullying alias perundungan yang melibatkan anak-anak sekolah—mulai dari sekolah dasar hingga SMA—kerap terdengar dan terus bermunculan.
Dilansir dari Katadata, selama periode 2016 hingga 2020 lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menerima aduan dari 480 anak yang jadi korban bullying.
Tak hanya itu, KPAI pun melaporkan ada 2.010 kasus perlindungan anak sepanjang periode Januari hingga Juni 2022.
Fakta ini tentu saja mengkhawatirkan. Edukasi sejak dini sangat penting dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus bullying dan jenis kekerasan lainnya. Karenanya, Sido Muncul melalui produk unggulannya "Anak Sehat" bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA), menyelenggarakan program Anti Bullying dan Hotline Service untuk kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di slum area (terutama daerah Jakarta Utara).
Program ini dihadirkan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2022 lalu, sekaligus kick off kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) yang diperingati setiap tanggal 25 November hingga 10 Desember.
Penyuluhan pertama ini dilakukan di SDN Kalibaru 09 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (25/11).
Acara ini dihadiri oleh Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga; Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Kadis PPAPP; PJ TPPKK; dan Vice Marketing Director PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Maria Reviani Hidayat.
Pada kesempatan ini, Sido Muncul memberikan bantuan senilai total Rp 100 juta, berupa uang tunai dan produk kesehatan Anak sehat kepada 200 anak SDN Kalibaru 09 Pagi, Jakarta Utara.
Dengan adanya program ini, Sido Muncul dan Kementerian PPPA berharap agar setiap anak bisa terhindar dari kekerasan dan tidak takut untuk melaporkan jika mengalami atau melihat kekerasan di sekitarnya.
Maria Hidayat mengungkapkan rasa bangga dan senang Sido Muncul karena diajak bekerja sama untuk berkolaborasi bersama Kementerian PPPA.
"Kami akan memasukkan program ini ke dalam program kami selanjutnya. Karena kami selama bulan Oktober sudah berkeliling ke 200 sekolah untuk memberikan edukasi tentang kesehatan. Ke depannya kami akan memberikan tambahan edukasi juga tentang kekerasan (terhadap perempuan dan anak) ini," ujar Maria.
Anak Sehat Sido Muncul punya visi yang sejalan dengan dua perayaan penting ini. Maria mengatakan bahwa Anak Sehat Sido Muncul terus mendukung anak-anak agar bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal, serta terlindungi dari segala diskriminasi atau kekerasan.
Anak Sehat merupakan suplemen herbal untuk anak usia dua hingga dua belas tahun yang mengandung temulawak, wortel, temu ireng, madu dan bahan herbal lainnya yang dapat meningkatkan nafsu makan, menyehatkan mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh
Selain berpartisipasi pada peringatan Hari Anak, sejak Oktober 2022, Sido Muncul juga telah membentuk kerja sama dengan Diknas Provinsi untuk melakukan kunjungan ke 200 sekolah dasar di lima kota yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, dan Yogyakarta. Tujuannya untuk memberi edukasi kepada anak-anak tentang upaya menjaga kesehatan tubuh dengan menggunakan herbal Indonesia seperti Anak Sehat.
Dukungan Sido Muncul ini pun mendapat apresiasi dari Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga. Ia mengatakan bahwa upaya pemenuhan anak merupakan tanggung jawab banyak pihak.
Karenanya, butuh sinergi dan kolaborasi untuk saling bergotong royong, seperti yang dilakukan oleh Anak Sehat Sido Muncul.
"Setiap anak tidak hanya jadi tanggung jawab orang tuanya saja, semua anak jadi tanggung jawab bersama. Ruang aman dan nyaman harus menjadi perhatian kita bersama, ujarnya.
Bintang Puspayoga juga berharap bahwa kegiatan ini bisa jadi pengingat seluruh pihak agar bisa memenuhi hak serta memberi perlindungan bagi anak-anak.
"Kita harapkan mereka (anak-anak Indonesia) terus berinovasi dan rajin belajar. Semua anak Indonesia punya kesempatan yang sama untuk mengejar cita-cita setinggi langit," pungkasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment