SOPREMA FISIPOL 2022 Resmi Ditutup dengan Penganugerahan kepada Para Sociopreneur Muda
WARTAJOGJA.ID : Rangkaian acara SOPREMA FISIPOL UGM 2022 resmi mencapai puncaknya.
Jum’at sore (24/10) diselenggarakan Awarding (Penganugerahan) sebagai selebrasi pengumuman pemenang Kompetisi Kategori Kick off dan Kategori Start Up, serta pengumuman peraih dana pengembangan bagi para peserta Inkubasi.
Awarding yang berlangsung pukul 15.3016.30 WIB, ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Mandiri FIISPOL UGM dan secara daring melalui kanal YouTube FISIPOL UGM. Berbagai penyesuaian dan inovasi dilakukan agar SOPREMA 2022 dapat senantiasa berkomitmen mendukung kiprah sociopreneur muda Indonesia khususnya di masa setelah pandemi COVID-19.
Perhelatan tahun ini memberikan hadiah dengan total ratusan juta rupiah yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha para pemenang. Terdapat tujuh pemenang dari cabang kompetisi Kick Off.
Jawara 1 diraih oleh Gitarja Bhumi yang memgembangkan sustainable fashion dari pemanfaatan tanaman lokal dan limbah sayuran rumah tangga dari Provinsi D.I. Yogyakarta. Berikutnya, Jawara 2 dimenangkan oleh Freemie yang mengembangkan mie sehat berbahan dasar singkong dari Provinsi Sulawesi DI Yogyakarta.
Jawara 3 yaitu Hybrid Team dari Provinsi Maluku yang memproduksi es krim berbahan dasar buah pala. Harapan 1 diraih oleh Mudamudi.coop, sebuah koperasi jasa yang bergerak di bidang digital dari Provinsi Jawa Timur.
Harapan 2 dimenangkan oleh Goldnation yang mengembangkan platform pendidikan bagi calon mahasiswa yang ingin berkonsultasi terkait pendidikan di luar negeri dari Provinsi Jawa Timur. Harapan 3 yaitu Embun Daily yang menjadi wadah bagi penjahit lokal prasejahtera dari Padang untuk memproduksi pakaian muslimah dari Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, ada pula kategori Best Speaker yang diraih oleh Kharolin Hilda dari Gitarja Bhumi.
Kemudian untuk kategori Start Up, juga terdapat tujuh pemenang yaitu Jawara 1 diraih oleh Inspirasigo yang mengembangkan wisata edukasi untuk siswa dari Provinsi Jawa Timur.
Jawara 2 dimenangkan oleh Kebun Senggani dari Provinsi Jawa Tengah yang bergerak di bidang pertanian dengan memberdayakan kelompok tani buah markisa madu.
Jawara 3 yaitu Facile Multimedia dari Provinsi D.I. Yogyakarta yang menjadi usaha multimedia bagi UMKM di Yogyakarta. Kemudian harapan 1 diraih oleh Econella sebagai produsen bahan bakar bioaditif asal Provinsi Sulawesi Selatan.
Harapan 2 dimenangkan oleh Mosfis asal Jawa Tengah yang mengembangkan platform sebagai penjembatan antara peternak lele, pengumpul lele, dan pembudidaya maggot. Terakhir harapan 3 diraih oleh EsPala, produsen minuman berbahan dasar buah pala dari Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk kategori Start Up juga terdapat pemenang Best Speaker yang diraih oleh Mif Ardianata Pratama Putra dari Facile Multimedia.
Selanjutnya, dalam Inkubasi & Pitching, 10 tim yang lolos telah melaksanakan rangkaian mentoring yang didampingi oleh Innovative Academy UGM dan juga C-HUB FISIPOL UGM, hingga tahap final pitching.
Para sociopreneur tak hanya mendapatkan pendampingan materi namun 10 tim terpilih juga mendapat dana bantuan pengembangan usaha sosial. Kesepuluh tim tersebut yaitu Pocco Indonesia, Inspirasien Srikandi Indonesia, Sobat Litera, AMX UAV Technologies, Madras, BizBites, LOKALITY INDONESIA, GreenMe, ROBOTIK ACADEMY, dan Sarjana Chips..
Rangkaian acara Awarding ini menutup secara resmi penyelenggaraan SOPREMA FISIPOL UGM 2022. SOPREMA tahun ini merupakan wujud nyata komitmen FISIPOL UGM dalam memajukan dan mengembangkan potensi para sociopreneur muda Indonesia. Terlebih, tahun ini SOPREMA ingin dapat mengembangkan ide dan inspirasi di bidang wirausaha sosial khususnya untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan bisnis sosial yang lesu setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19 supaya dapat bangkit dan bersaing lagi.
Komitmen tersebut selain diwujudkan dengan pengadaan Kompetisi dan Inkubasi, juga dengan berbagai acara lainnya yaitu Seminar Nasional dengan tajuk “Resiliensi Sociopreneur Muda di Era Society 5.0: Menjawab Tantangan Sosial Melalui Kolaborasi Pentahelix yang
Berkelanjutan”. Seminar Nasional tersebut diselenggarakan secara luring pada Jum’at, 21 Oktober
2022, di Auditorium Mandiri FISIPOL UGM, dengan partisipan sebanyak kurang lebih 300 peserta.
Seminar ini menghadirkan Syaifa Tania selaku Dosen FISIPOL UGM, Rezki W. Ramadhanty selaku Co-Founder Sekolah Finansial, dan Mohammad Naufal, CEO Carbon Addons, sebagai pembicara.
Sebelum Seminar Nasional, terdapat Bincang SOPREMA FISIPOL UGM 2022 yang diadakan sebanyak dua kali dengan Bincang pertama bertajuk “Menggali Permasalahan Sosial sebagai Strategi Inovasi Sociopreneur Muda” yang menghadirkan Fano Alfian selaku Co-Founder Ailesh Power, dan Janu Muhammad selaku Founder and CEO Sayur Sleman sebagai pembicara
Bincang SOPREMA pertama.
Sedangkan Bincang SOPREMA 2 bertajuk “Product and Development 101: Product Market Fit bagi Sociopreneur Muda” yang menghadirkan Azellia Alma Shafira, CEO Banoo sebagai pembicara.
Di tahun ketujuh penyelenggaraan SOPREMA, antusias yang luar biasa didapatkan oleh Soprema dari para sociopreneur muda di Indonesia. Pendaftar berasal dari beragam provinsi di Indonesia.
Beberapa di antaranya yaitu dari Sumatera Barat, Maluku, Sulawesi Selatan, dan berbagai provinsi lainnya. Memasuki tahun ketujuh perhelatan, SOPREMA FISIPOL UGM hadir dengan tema “#7TahunSOPREMA: Recover Together Recover Stronger, Bangkit bersama Sociopreneur”.
Melalui tema ini, SOPREMA FISIPOL UGM 2022 berupaya untuk mewadahi dan memfasilitasi ide wirausaha sosial, khususnya oleh pemuda, untuk kembali pulih dan bangkit kembali setelah adanya pandemi Covid-19 yang saat ini sudah mulai dapat dikendalikan.
Melalui penyelenggaraan SOPREMA FISIPOL UGM 2022 tahun ini diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan bisnis sosial yang beberapa tahun terakhir sempat lesu akibat pandemi. (Cak/Rls)
Post a Comment