Sandiaga Uno Sumringah Jokowi Sindir Pejabat Yang Hobi Wisata Ke Luar Negeri
WARTAJOGJA.ID : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengaku sumringah saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini menyindir tren pejabat yang doyan berwisata ke luar negeri daripada di dalam negeri.
"Nah itu dong, (sindiran Presiden Jokowi) itu saya apresiasi, luar biasa yang disampaikan Pak Presiden dan itu beliau menyampaikannya dengan sedikit gemas ya," kata Sandiaga ditemui di sela meninjau kawasan resort glamping Arkamaya Sleman Yogyakarta Sabtu 1 Oktober 2022.
Sandiaga pun heran dengan perilaku pejabat yang memilih berwisata ke luar negeri padahal wisata Indonesia sedang berupaya bangkit setelah sempat kolaps akibat pandemi Covid-19 panjang.
"Kok ada, di saat-saat sekarang kita menghadapi inflasi, harga-harga yang meningkat, terus juga potensi resesi, susah mencari lapangan pekerjaan, kok tidak mendukung wisata di Indonesia saja," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku, masih perlunya kampanye wisata di dalam negeri. "Ini saya pun selalu pakai baju #DiIndonesiaAja, agar wisata dalam negeri jadi pilihan," kata dia.
"Pak Presiden menyatakan berwisata di Indonesia saja dan tahun ini kita sudah menembus target 550 juta menjadi 600 juta kunjungan," kata dia.
Sandiaga mengatakan, tahun depan, Presiden Jokowi ingin menaikkan target kunjungan wisata 1,4 miliar pergerakan dari wisatawan nusantara.
"Itu artinya butuh kesiapan destinasi, harus bisa menawarkan hal menarik, baik dari segi daya tarik wisata maupun juga kegiatan event dan produk-produk ekonomi kreatifnya," kata Sandiaga.
Sandiaga pun berharap sindiran dan teguran Jokowi soal pilihan destinasi itu bisa didengarkan dan dilaksanakan para pejabat dari tingkat bawah hingga atas.
"Mari kita sambut teguran dari Pak Presiden ini dengan bekerja lebih keras lagi," kata dia.
Sandiaga menilai sentilan Jokowi itu tak pandang bulu.
"Saya yakin yang disentil itu semua terasa, para pejabat dari luar negeri, di luar negeri foto-foto, pamer di instagram, presiden kan punya tim media sosial yang pasti memantu, ini bagimana sih," kata Sandiaga ikut gemas.
"Ada yang foto-foto di Menara Eifel p?Prancis, padahal kan di Madiun juga ada, foto-foto di Nepal, padahal kita punya Nepal van Java di Magelang, kenapa tidak dukung produk-produk pariwisata di Indonesia saja?" ujar Sandi. (Bas/Yan)
Post a Comment