Malioboro Coffee Night Pekan Ini Bagikan 26.600 Cup Kopi Gratis Di Jalan Sudirman
WARTAJOGJA.ID : Perhelatan pesta 'ngopi bareng' bertajuk Malioboro Coffee Night bakal digelar kembali pada Sabtu hingga Minggu, 8 - 9 Oktober 2022 di Kota Yogyakarta.
Bedanya, event yang terakhir digelar pada tahun 2019 untuk memperingati Hari Kopi Sedunia itu tak lagi dipusatkan di Jalan Malioboro. Melainkan pindah ke kawasan pedestrian Jalan Sudirman, Kotabaru Yogyakarta atau timur Tugu Jogja.
"Wisatawan penggemar kopi yang menyambangi event itu bakal dimanjakan dengan 26.600 cup racikan kopi terbaik dari nusantara yang dibagikan gratis,” ujar Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang Kamis 6 Oktober 2022.
Jumlah cup kopi gratis itu sebagai bagian angka HUT Kota Yogyakarta yang bulan Oktober ini menginjak usia 266 tahun.
Yurnelis mengatakan pemindahan lokaso pelaksanaan Malioboro Coffee Night tahun ini dari kawasan Jalan Malioboro bukan tanpa alasan.
Pemindahan event yang tahun ini memasuki tahun keempat penyelenggaraannya itu sekaligus mengenalkan pedestrian Jalan Sudirman sebagai spot baru yang tak kalah menawan bagi wisatawan yang melancong ke Yogya.
"Pedestrian Jalan Sudirman saat ini sudah menjadi kawasan cantik dan estetik, kawasan ini kami siapkan menjadi daya tarik wisata baru di tengah kota,” kata dia.
Jalan Sudirman selama ini menjadi salah satu pusat perkantoran di Kota Yogyakarta selain sebagai satu titik di timur Tugu Jogja yang dikenal memiliki banyak bangunan heritage serta pusat perbelanjaan sekaligus perhotelan.
Tema Malioboro Coffee Night tahun ini adalah Traditional is me. Di mana dalam pelaksanaannya, para barista dan bariste yang terlibat bakal menyajikan kopi dengan teknik paling sederhana dan menggunakan energi listrik seminim mungkin namun tidak merusak kualitas dan cita rasa dari kopi itu sendiri.
Tak hanya itu, sekitar 150 petani dan pelaku usaha kopi dengan brand masing-masing akan terlibat sehingga pengunjung bisa merasakan racikan kopi terbaik dari berbagai penjuru nusantara dalam event itu.
Dalam penyelenggaraan Malioboro Coffee Night ini juga melibatkan pelaku usaja wisata belanja dan kuliner, komunitas mendongeng, pegiat fesyen dan seniman musik.
"Ada 24 pelaku usaha kuliner dan fesyen yang terlibat, di antaranya pelaku usaha bakpia, batik, dan lainnya yang mewakili ciri khas oleh-oleh dari Yogyakarta," kata dia.
Andri, perwakilan dari Komunitas Kopi Nusantara yang turut dalam event itu mengatakan, saat acara itu sepanjang Jalan Sudirman mulai dari perempatan Gramedia hingga McDonalds akan ditutup mulai dari pukul 12.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Sebab di kawasan Jalan Sudirman nanti akan ada beberapa titik panggung yang digunakan untuk pertunjukan musik dan fashion show performance dari para barista serta bariste.
Selain itu ada juga talkshow soal diplomasi kopi dan Jogja Mendongeng yang akan semakin menambah keragaman konten Malioboro Coffee Night.
"Jadi dalam event ini tidak hanya bagi-bagi kopi dan ngopi bareng, tapi juga ingin mengangkat pedestrian Jalan Sudirman sebagai ruang ekspresi dan rekreasi publik yang baru di Yogya," kata dia.
Dari sisi petani dan pelaku usaha kopi, event ini bisa menjadi media promosi dan memperluas jaringan serta menambah ilmu.
"Stand kopi yang terlibat akan mengkampanyekan penggunaan kemasan ramah lingkungan dan hemat energi dalam menyajikan kopi,” kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment