Songsong 2024, Golkar DIY Kerahkan Penuh Kekuatan Barisan Angkatan Darat dan Udara
 |
WARTAJOGJA.ID : Berbagai partai politik mulai mempersiapkan seksama momentum Pemilu 2024.
Untuk menghadapi Pemilu 2024 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun melantik kepengurusan baru lembaga komunikasi dan Informasi (LKI) dan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Daerah Bidang media dan penggalangan Opini ( Rakorda MPO) .
Keduanya akan digeber untuk menepis isu hoaks soal Golkar dan memenangkan Pemilu 2024.
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan, bahwa keberadaan MPO dan LKI bertujuan menyaring berita khususnya soal Golkar di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya saat ini banyak berita yang terkesan 'digoreng'.
Gandung menambahkan selain itu, keberadaan MPO dan LKI ini akan menyebarkan informasi mengenai keberhasilan para kader Partai Golkar yang ada di pemerintahan di pusat hingga daerah sehingga keberadaan Partai Golkar yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sampai kepada warga masyarakat.
" Untuk itulah kami maju terdepan untuk memberikan menyampaikan informasi data dan fakta yang benar untuk masyarakat," lanjut Gandung.
Menurutnya upaya tersebut akan merangsek hingga tingkat terbawah dalam masyarakat dalam hal ini rukun tetangga atau RT. Gandung mengibaratkan kader yang terlibat dalam menyebarkan informasi melalui media ini sebagai 'angkatan udara' dan 'angkatan darat'.
"Ini akan kita gaungkan ke tingkat Desa, RT bahkan hingga TPS. Kami sudah siap betul, angkatan udara dan angkatan darat sudah siap, minimal 100 (orang), sampai tingkat desa 50 dan tingkat RT 10 itu semua anggota angkatan darat yang akan menerima pesan dari angkatan udara," ujarnya.
Untuk memperkokoh 'angkatan darat' Golkar DIY, Gandung menyebut akan melaksanakan apel besar pada tanggal 11 September 2022. Apel tersebut diikuti 2.500 kader perempuan Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin turut memberikan sambutannya secara virtual. Ia mengatakan, MPO dan LKI memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasi dan memviralkan kerja positif partai dan kerja-kerja Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto baik sebagai Menko Perekonomian maupun sebagai Ketua KCP-PEN.
"Melalui MPO di daerah, kita juga bisa memproduksi berita dan menampilkan tokoh-tokoh Golkar daerah. Sehingga informasi tidak satu arah saja yakni dari pusat, tapi dari daerah juga bisa naik ke permukaan," katanya.
Nurul Arifin berharap, tokoh-tokoh lokal di daerah juga bisa mengangkat kerja-kerja partai. Sehingga pemberitaan Partai Golkar di daerah terus bergaung dan menjalankan mesin partai dengan baik.
"Di zaman digital maka semua komunikasi dan informasi dapat mudah diakses maka jangan sampai kita ketinggalan," tandasnya.
Sementara itu, Departemen Bidang MPO DPP Golkar Haris Kisworo menilai kinerja MPO di DIY sudah cukup bagus namun Golkar DIY tidak boleh berpuas diri. Pasalnya peran MPO dan LKI cukup vital untuk memenangkan hati rakyat pada Pemilu 2024.
"MPO DIY sudah bagus, namun tidak boleh berpuas diri, harus terus melakukan evaluasi unutk mencapai akhir yang maksimal. Karena tugas MPO adalah untuk menyebarluaskan pemberitaan positif mengenai Golkar dan Ketum Airlangga sehingga tercipta citra positif di mata masyarakat. Semua itu untuk memenangkan hati rakyat pada pemilu 2024. Karena target kita adalah menang Pemilu dan Pilpres 2024," katanya.
Sementara itu wakil ketua bidang MPO DPD Golkar DIY Slamet Santoso menyatakan pihaknya akan menggerakkan generasi muda golkar dari tingkat propinsi, Kabupaten dan kecamatan bahkan hingga desa dalam satu jaringan untuk bisa secara berantai menyampaikan informasi tentang keberhasilan kader partai Golkar di pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah. Khususnya kinerja dan keberhasilan ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga Capres Partai Golkar 2024.
" Kami akan gerakkan semua mulai dari generasi muda yang memiliki medsos maupun kami kerjasama dengan media maisntream. Sehingga kerja Pak Airlangga dalam mengemban amanah sebagai menko Pereonomian sampai kepada masyarakat bawah," pungkas Slamet Santoso . (Cak/Rls)
Post a Comment