Gelar Muswil VII, Pemuda Pancasila DIY Target Tambah Anggota Jadi 73 Ribu Kader
WARTAJOGJA.ID.: Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VII di Hotel Royal Ambarukmo sejak 27 hingga 28 Agustus 2022.
Dalam Muswil ke VII ini selain membahas tentang evaluasi kinerja dan program MPW DIY periode 2017-2022 juga akan dilakukan pemilihan Ketua MPW PP DIY periode 2022-2027.
Ketua MPW PP DIY periode 2017-2022 Faried Jayen Soepardjan mengatakan salah satu pembahasan program di Muswil VII MPW PP DIY adalah penyempurnaan pembentukan pengurus hingga tingkat ranting atau desa.
Faried Jayen mengatakan MPN Pemuda Pancasila memberikan amanat untuk pembentukan pengurus ditargetkan sampai tingkat PAC.
Faried Jayen menyebut jika untuk wilayah DIY target tersebut telah terpenuhi. Ke depan, sambung Faried Jayen justru MPW DIY akan melampaui target dari MPN yaitu membentuk pengurus hingga tingkat ranting.
"Kita telah penuhi target MPN untuk pembentukan pengurus sampai kecamatan. Namun kedepan kita ingin pembentukan pengurus sampai basis ataupun ranting," ujar Faried Jayen Soepardjan di sela-sela penyelenggaraan Muswil MPW Pemuda Pancasila DIY, di Hotel Ambarukmo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/8/2022).
Keseriusan mencapai target tersebut dapat diketahui dari database keanggotaan kader Pemuda Pancasila di DIY sebanyak 47 ribu.
"Kalau yang ter-KTA baru sekitar 15 ribu, namun untuk database mencapai 47 ribu anggota. Belum ter-KTA karena persoalan teknis saja seperti ketentuan foto harus berseragam," terang Faried Jayen.
Faried Jayen menjabarkan jika target pembentukan ranting terwujud di DIY maka ada penambahan jumlah keanggotaan PP yang signifikan yaitu mencapai sebanyak 73 ribu anggota Pemuda Pancasila se-DIY.
"Jadi untuk membentuk pengurus bukan sekedar membentuk ketua, sekretaris dan bendahara saja. Tapi memang harus ada anggotanya sekitar 15 orang," terang Faried Jayen.
Sementara itu Wakil Ketua MPN Pemuda Pancasila Ahmad H.M. Ali mengatakan Muswil VII di DIY ini merupakan pelaksanaan Muswil ke 22 dari sebanyak 35 provinsi seluruh Indonesia.
Menurutnya pelaksanaan Muswil tidak sekedar untuk menggugurkan rutinitas organisasi per-lima tahun sekali. Namun ia berharap kader yang terpilih menjadi ketua ataupun pengurus lima tahun mendatang harus mampu mengkonsolidasikan organisasi.
"Juga harus mampu membawa organisasi dan dicintai ditengah masyarakat," ucapnya.
Pihaknya tidak menutup mata perjalanan ormas Pemuda Pancasila meninggalkan jejak baik dan buruk. "Kedepan, Insya Allah dibawah kepemimpinan Pak Tjapto ada perubahan lebih baik, harus mampu berdiri di tengah masyarakat. Tidak dibenarkan menjadi alat penguasa yang dzolim. Ini menjadi tekad kami," ujarnya.
Khusus untuk DIY, Ahmad berpesan agar par kader tetap menjaga kearifan lokal yang menjaga keistimewaan DIY. "Perilakunya juga harus mampu menjaga nilai nilai kultural keistimewaan," katanya.
Muswil VII MPW DIY sendiri dihadiri unsur MPN, MPO MPW, MPW, MPC, peninjau pihak-pihak terkait. Adapun untuk tamu undangan diantaranya dari unsur Muspida DIY, perwakilan ormas-ormas di DIY, serta lainnya. (Cak/Rls)
Post a Comment