Jogja Fashion Week 2022 Dihelat, Ini Keistimewaannya
WARTAJOGJA.ID : Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 Covid-19 di Yogyakarta mendorong berbagai even ikonik kembali bermunculan.
Kelonggaran mobilitas itu disambut para pelaku even dan industri pariwisata mempersiapkan perhelatan perhelatan spektakuler bisa dinikmati wisatawan kembali secara leluasa.
Salah satunya Jogja Fashion Week atau JFW 2022 yang mulai dilaunching pada Minggu 12 Juni berpusat di Sleman City Hall Yogyakarta.
"JFW tahun ini merupakan perhelatan ke-16 setelah sempat vakum 2020 akibat Covid-19, ini jadi awal kebangkitan," ujar pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DI Yogyakarta Yuna Pancawati di sela launching JFW 2022 yang diwarnai peragaan busana dari puluhan desainer di Sleman City Hall itu.
Launching ini menjadi pembuka rangkaian Jogja Fashion Week 2022. Agenda selanjutnya bakal digelar JWF Trend Fashion 2022 bertajuk Panca Kartika di Sleman City Hall pada 19-21 Agustus. Disusul JFW Karya Wastra Bhinneka yang digelar 26-30 Agustus di Jogja Expo Center.
Sebagai pamungkas digelar Jogja Art Fashion di Jogja National Museum (JNM) bulan Oktober 2022.
"Even JFW ini bukan sekedar perhelatan untuk mewarnai wisata semata, namun berkontribusi penting menggeliatkan sektor IKM (industri kecil menengah) fashion dan tekstil di Yogyakarta," kata Yuna.
Yuna menyebut, produk tekstil menempati peringkat ketiga sebagai komoditi ekspor dari Yogyakarta.
"Nilai ekspor produk tekstil Yogyakarta dari tahun ke tahun cukup signifikan, dari Yogya secara keseluruhan untuk tahun 2022 ini sekitar $534 juta dari ekspor," kata dia
Project Director Jogja Fashion Week 2022 Afif Syakur mengatakan ajang ini sejak awal diproyeksikan menjadikan Yogyakarta sebagai pusat etnik nasional dan dunia.
"Yogyakarta seperti Indonesia mini, masyarakat yang berbagai latar budaya itu menginspirasi karya-karya desainer dalam even ini," ujar Afif.
Afif mengatakan gelaran JFW ini akan diikuti sekitar 100 asosiasi desainer dan IKM di wilayah DIY. Para perancang busana tersebut akan terlibat untuk menampilkan karyanya pada saat fashion show.
"Tren yang ditampilkan dalam JFW mengusung tren kekinian, dengan basic tetap lokalitas," kata dia.
Adapun Creatif Director JFW 2022, Philip Iswandono mengatakan even kali ini mengusung tema Panca Kartika yang terinspirasi dari representasi lima destinasi super prioritas yang dicanangkan pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata pasca pandemi.
"Dengan industri kreatif yang mendukung perekonomian itu diharapkan kain-kain yang ada di lima destinasi wisata unggulan tersebut menjadi tolok ukur para kreator busana atau fashion desainer berkarya," kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment