Syawalan Kadin DIY Sorot Momentum G20 Peluang Besar Kolaborasi
WARTAJOGJA.ID : Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY meminta seluruh pelaku usaha termasuk UMKM tidak melewatkan peluang emas perhelatan Presidensi G20 dan The Business 20 atau B20 dimana Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan.
Untuk itu, para pelaku bisnis di DIY harus siap dengan berkolaborasi bersama-sama memanfaatkan seoptimal mungkin kesempatan menggaet dan bekerjasama dengan investor asing atau perusahaan internasiona sebaik-baiknya serta seoptimal mungkin.
Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi menyatakan pihaknya tengah berjuang agar momentum akbar dunia yaitu Presidensi G20 dan terutama B20 ada site visit ke DIY.
Adanya site visit dari peserta B20 yang notabene investor asing inilah yang harus diikuti dengan kesiapan dari pelaku bisnis di DIY sendiri.
“Jika ajang G20 lebih kepada pemerintah, maka B20 lebih ke pelaku usaha sehingga dibutuhkan kesiapan dengan sinergi dan kolaborasi guna mensukseskan perhelatan akbar dunia ini. Jangan sampai investor datang, pelaku bisnisnya belum siap maka bisa jadi tuan rumah hanya akan jadi penonton,” paparnya di sela-sela Syawalan Kadin DIY di JEC, Jumat (27/5/2022) petang.
GKR Mangkubumi menyayangkan apabila pelaku usaha termasuk UMKM di DIY tidak siap dan melewatkan kesempatan emas tersebut sehingga perlu adanya kolaborasi bersama.
Sinergitas sangat diperlukan supaya pelaku usaha tidak jalan sendiri-sendiri tetapi bisa berkelompok agar lebih kuat.
“Ambilah kesempatan yang baik disaat para investor ini datang ke DIY dengan berkolaborasi. Selama pandemi Covid-19, pelaku usaha sibuk bertahan dan mengatur lalu paska pandemi harus ada inovasi yang tetap harus berkolaborasi lebih baik,” tandasnya.
Kadin DIY sendiri adalah menarik para investor ke DIY sedangkan pelaku usaha harus berkolaborasi dan siap dengan angin segar tersebut.
Hal inilah yang akan ikut mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan dunia usaha di DIY. Peluang berpartner dengan perusahaan internasional ini sudah ditangkap perusahaan besar namun yang menengah dan kecil belum maka perlu adanya kolaborasi.
“Kesempatan sudah ada di depan mata, jangan cuma dilihat tetapi digandeng dan diajak untuk melihat usaha kita seperti apa. Kita bisanya hanya menarik investor tidak bisa mengajak join, ini adalah tugas pelaku usaha sendiri. Ayo buruan peluang emas ini jangan sampai dilewatkan,” imbuh Putri Sulung Raja Kraton Yogyakarta ini.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta supaya para pelaku bisnis bisa memanfaatkan momentum G20 dan B20 yang dilakukan di DIY dengan sebaik-baiknya.
Apabila ada pertemuan-pertemuan internasional itu acap kali terpusat di Bali dan Jakarta selama ini, sekarang DIY ikut menjadi ajang perhelatan internasional tersebut.
“Bali dan Jakarta sudah biasa didatangi para investor, sekarang DIY justru jadi tujuan utama incaran pemodal asing. Jadi begitu mereka ada di DIY, kita manfaatkan semangat para investor ini dimana giliran DIY yang menjadi sentra” tuturnya.
Baskara Aji menyampaikan dengan ada dua event besar berskala internasional yaitu G20 dan khususnya B20 sangatlah penting bagi pelaku usaha di DIY. Ajang B20 inilah yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis di DIY dengan sebaik-baiknya sehingga dunia usaha jangan sampai melewatkan peluang ini dan hanya menjadi penonton di rumah sendiri. (Cak/Rls)
Post a Comment