Golkar DIY Syawalan, Gandung Pardiman Siapkan Strategi Solidkan Koalisi Indonesia Bersatu
WARTAJOGJA.ID : DPD Partai Golkar DIY menggelar syawalan yang melibatkan seluruh pengurus partai tingkat kabupaten/kota di Kantor DPD Golkar DIY Rabu 25 Mei 2022.
Dalam acara itu, Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman menyatakan tengah mempersiapkan sejumlah rencana untuk memperkuat soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di DIY sebagai persiapan menghadapi Pilpres 2024.
Gandung menuturkan koalisi KIB yang dimotori Partai Golkar, PAN dan PPP menjadi anugerah tersendirim Karena koalisi ini bisa menjadi wadah yang cukup lengkap untuk merumuskan dan mempersiapkan pemimpin Indonesia di masa depan.
"Golkar sebagai perwakilan partai dengan garis nasionalis-religius, sementara PAN dengan garis Islam moderat dan PPP dengan ciri Islam tradisionalnya, kini telah berkoalisi dengan semangat membawa kemajuan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," kata Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI itu.
Bersatu padunya tiga partai besar dalam KIB ini, lanjut Gandung, juga untuk memeprsatukan kembali masyarakat Indonesia yang hampir 10 tahun terakhir seolah pecah menjadi dua kutub politik saling berseberangan.
"Adanya KIB ini untuk mempersatukan lagi masyarakat, agar tak ada gesekan lagi, agar tak ada lagi istilah cebong (pendukung Presiden Jokowi) dan kampret (pendukung Prabowo Subianto)," kata Gandung.
"Hanya saja, dalam KIB ini juga ditegaskan kita tidak menjual tiket presiden kepada siapapun pihak yang tak mau memikirkan Indonesia ke depan seperti apa alias hanya memikirkan kepentingannya sendiri," ujar Gandung.
"Dalam KIB ini semua dirembug bersama, secara terbuka, berorientasi kesejahteraan rakyat. Jadi tak bisa, orang luar tiba tiba datang mau gabung, lalu bilang asalkan jadi presiden," sindir Gandung.
Presiden yang hendak dilahirkan Koalisi KIB, kata Gandung, juga haruslah seorang Pancasilais sejati. "Pancasilais sejati itu apabila kita mampu mengendalikan diri dalam berpikir, bersikap dan bertindak," kata dia.
"Pola pikir, sikap dan tanggungjawab Pancasilais sejati itu berasal dari pemahaman nilai-nilai dasar sila Pancasila," kata Gandung.
Gandung.mengatakan menjadi Pancasilais sejati, juga mensyaratkan orang itu benar benar bisa menjaga ideologi bangsa itu agar tak diganggu, diperas-peras nilainya, dan dirusak.
"Pancasilais sejati hanya mengakui Pancasila yang lahir 18 Agustus 1945," kata Gandung yang prihatin belakangan ada yang melabrak dan menantang debat Menko Polhukam Mahfud Md demi memperjuangkan negara khilafah.
"Dengan materi diskusi itu, artinya Pancasila sudah di ujung tanduk, sehingga Golkar meminta seluruh kader menjadi garda terdepan menyelamatkan bangsa ini dengan memilih presiden sesuai petunjuk Allah," kata dia.
"Kalau tak hati hati, bisa terjebak dengan hasil survei- hasil survei palsu atau tanpa dedikasi. Sekarang hasil survei tidak sepenuhnya suara rakyat. Melainkan bisa ada karena pesanan," kata dia.
Dengan semangat menjaga Pancasila dan memajukan serta mensejahterakan masyarakat itu, Golkar DIY dalam waktu dekat akan duduk bersama pengurus PAN dan PPP DIY.
"Silaturahmi KIB tingkat daerah ini untuk menyamakan frekuensi perjuangan, sekaligus menindaklanjuti arahan-arahan dari pengurus pusat," tegas Gandung Pardiman. (Cak/Rls)
Post a Comment