Arus Mudik Padat, Presiden Jokowi : Sarana Ditambah Tapi Volume Kendaraan Terlalu Banyak
Presiden Joko Widodo dan putranya Kaesang Pengarep di sela merayakan Idul Fitri di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta Senin (2/5). |
WARTAJOGJA.ID : Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku terus memantau kondisi arus mudik pada lebaran tahun ini.
Jokowi tak menampik terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik pada arus mudik ini yang sulit dihindari.
"Ya untuk arus mudiknya saya melihat sebenarnya semuanya berjalan dengan baik," kata Jokowi ditemui usai silaturahmi dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogya Senin 2 Mei 2022.
Jokowi menyoroti kepadatan terjadi misalnya di kawasan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni saat puncak mudik akhir April lalu.
"Ada hal-hal lain misalnya di Merak Bakauheni itu, di mana kendaraan yang ada sampai mengantre 10-12 jam, itu karena volume kendaraan yang terlalu banyak," kata Jokowi.
"Volume kendaraan yang terlalu banyak itu tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada," Jokowi menambahkan.
Padahal, Jokowi melanjutkan, sarana dan prasarana untuk memfasilitasi pemudik itu sebenarnya sudah dipersialkan.
"Kapal (pengangkut) nya sudah disiapkan, sudah ditambah armadanya dari 30-an menjadi 50-an tetapi juga tidak cukup," kata dia.
"Kemudian ditambah lagi dermaganya, tambah dua lagi, baru bisa mengurangi (antrean) itu," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kepadatan arus mudik lebaran tahun ini memang sudah diprediksikan akan lebih meningkat.
"Sesuai yang saya sampaikan di awal, bahwa yang mudik kali ini 85,5 juta orang, mobil pribadi ada 23 juta unit, sepeda motornya 17 juta unit, jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali," kata Jokowi. (Cak/Rls)
Post a Comment