Mahasiswa UNY Ini Bisnis Sampingan Restorasi Motor Retro Untuk Biayai Kuliah
 |
| Motor retro garapan mahasiswa UNY (ist) |
WARTAJOGJA.ID : Seorang
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dana Brata Fitriawan Kusuma membiayai kuliahnya sendiri melalui bisnis restorasi sepeda motor retro yang dikembangkannya.
Dana sendiri membuka bengkel restorasi sejak tahun 2018, ketika kala itu marak trend restorasi sepeda motor retro di Jawa Barat.
“Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini” katanya Rabu 27 April 2022.
Akhirnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik UNY angkatan 2021 tersebut mengonsentrasikan diri untuk membuka bengkel khusus restorasi Honda Astrea Series.
Orderan restorasi mulai Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima, Astrea Grand hingga Honda Legenda pun digarapnya.
"Saya pilih fokus seri Astrea dari Honda sebagai sasaran restorasi karena ketersediaan suku cadang seri motor ini masih lumayan banyak, baik yang orisinal maupun grade di bawahnya," kata mahasiswa kelahiran Yogyakarta 20 Desember 2002 itu.
Sehingga hal itu memudahkannya untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motor nyaris seperti baru keluar dari dealer.
Dana mengatakan ketertarikannya pada motor tua terutama Astrea Series tak lain semata karena keunikannya.
"Kemudahan perawatan dan kendaraan ini juga sudah familiar di kalangan masyarakat, sehingga mudah diterima masyarakat apalagi bagi unit yang sudah direstorasi," ujarnya.
Menurutnya perbedaan antara kendaraan yang sudah direstorasi dengan yang belum adalah penampilan motor yang kembali segar seperti keluar dari pabrik.
“Prinsip restorasi membuat kendaraan seperti baru lagi, kembali pada bentuk aslinya” kata alumni SMKN 3 Yogyakarta itun
Ia menjelaskan ada dua opsi pilihan dalam merestorasi kendaraannya. Yaitu dengan menggunakan suku cadang yang sepenuhnya orisinil atau imitasi. Harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi.
Untuk mengatasinya Dana menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya.
Menurutnya tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualtas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.
Putra pasangan Windu Nurdiantoro, seorang wiraswasta dan Ndari Apriani (almh) tersebut mengemukakan bahwa setiap bulannya dia hanya menerima maksimal empat unit pesanan sepedamotor saja untuk direstorasi.
"Karena pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam pengerjaannya," katanya.
Ia mematok harga sekitar empat juta rupiah dalam merestorasi satu unit kendaraan.
"Itu sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan," kata yang menyebut banderol harga itu di luar biaya penggantian suku cadang.
Mahasiswa yang diterima di UNY melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) itu mengatakan untuk suku cadang bisa dibeli pada beberapa toko suku cadang di Yogyakarta maupun di sekitar Jawa.
Seperti di Bandung, Semarang atau Jawa Timur. Namun juga dapat dibeli secara online karena masih banyak yang menjajakannya.
Bengkel restorasi milik Dana Brata diberi nama yang unik yaitu Bebek Restorasi yang dapat dikontak melalui Instagram @bebekrestorasi.
Dalam merestorasi motor-motornya Dana dibantu oleh dua orang rekannya.
"Lama pengerjaan sekitar satu bulan, namun apabila semua suku cadang telah tersedia pengerjaannya dapat dilakukan hanya selama dua minggu " katanya.
Dengan usaha ini Dana dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan bisa membayar uang kuliahnya secara mandiri.
Sekarang ini warga Gesikan Sidoarum Godean Sleman itu sedang mengajukan tambahan modal usaha melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Program ini merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang pelaksanaannya didelegasikan pada perguruan tinggi. Dimana mahasiswa secara individu maupun kelompok yang mempunyai minat dan bakat berwirausaha dipacu untuk memulai usahanya dengan berbasis Ipteks yang telah dipelajari.
Salah satu konsumen, Djoko Heris mengatakan bahwa dia sudah beberapa kali merestorasi tunggangannya di bengkel ini.
Djoko menceritakan bahwa sekarang ini sedang merestorasi tiga unit kendaraan yaitu dua buah Astrea Prima dan satu buah Honda Legenda.
Pengusaha di bidang kelapa sawit dan perhotelan tersebut mengaku sering merestorasi kendaraannya disini diantaranya Astrea Grand dan Honda C70 dengan tujuan untuk dikoleksi.
Djoko mengatakan bahwa kendaraan hasil restorasinya di bengkel milik Dana ini pernah menang kontes motor klasik pada Maret 2022 lalu yaitu Astrea Grand mendapat juara 1, Astrea Prima juara harapan 4 dan Honda Legenda juara harapan 5. (Gus/Yan)
Post a Comment