Mahasiswa Antusias Ikuti Tarawih Bareng Ridwan Kamil di Masjid UGM
WARTAJOGJA.ID : Ribuan mahasiswa antusias mengikuti tarawih berjamaah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Selasa 5 April 2022.
Di masjid kampus yang dipadati ribuan jamaah itu, Emil, sapaan Ridwan Kamil didapuk berbicara soal perencanaan pembangunan nasional untuk Indonesia berkemajuan.
Ridwan Kamil menyampaikan ceramah selama lebih kurang 32 menit. Dirinya menyoroti bahwa dengan berpikir positif dan optimis mengantarkan kepada hal baik.
"Positive mind create positive life, negative mind create negative life, jadi itu menular. Maka jika ingin optimis maka bergabunglah dengan Gubernur Jawa Barat, insyallah hidup anda akan selalu optimis," kata Kang Emil.
Ia pun mengajak mahasiswa dan jemaah untuk menjadi pemimpin islam yang berkualitas. Dalam menjalankan tampuk kepemimpinan di Jawa Barat, ada 3 prinsip pemimpin islam yang dipegang. Pertama mengutamakan aktivitas dengan tujuan ibadah. Seperti dirinya menjadi Gubernur Jabar dilandasi dengan ibadah.
Kedua, sadar bahwa kekuasaan hanya sementara dan akan dicabut oleh Allah SWT. Ketiga adalah sebaik-baiknya manusia memberikan manfaat ke makhluk ciptaan Allah yang lain
"Semoga bisa menjadi penyemangat, karena 2045, adik-adik (menggantikan) jadi gubernur, betul. Gubernur Jogja mungkin ya," sebut Ridwan Kamil diikuti gelak tawa jemaah di Masjid Kampus UGM.
Tak hanya Gubernur Jogja, Ridwan Kamil juga menyebutkan akan banyak generasi z yang akan menempati kursi pemerintahan bahkan tidak mustahil menjadi pemimpin Negara.
"Bisa saja menjadi presiden, adik-adik menjadi rektor, menjadi CEO, Menteri BUMN, yang pasti hebat-hebat dan saya percaya, amin," katanya
"Di Masjid UGM ini saya hanya titip nasehat, bahwa pemilik masa depan Indonesia salah satunya kumpulan mahasiswa yang berasal dari UGM ini," kata Emil yang sebelumnya juga diundang ke Masjid Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Emil meminta mahasiswa sebagai kaum intelektual musti turut melihat, tentang satu narasi besar nasib bangsa ke depan. Persisnya ketika kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang genap berusia 100 tahun.
"Saat ini, Indonesia menempati rangking 16 ekonomi terbesar di dunia. Narasinya sekarang masa depan kita pada 2045 nanti, bagaimana ekonomi kita menjadi empat besar dunia," kata Emil.
Modal terpenting mewujudkan mimpi sebagai bangsa berdikari pada 2045 itu, kata Emil, tak lain menghapus perpecahan khususnya di kalangan muda.
"Jangan lagi ada pertengkaran dan perpecahan baik dari level media sosial, di lapangan juga maupun di tingkatan elite," kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment