SD Muhammadiyah Kleco Kotagede Bersinergi, Berbagi dan Berkolaborasi Bangkit dari Pandemi
 |
| Momentum Milad ke-87, SD Muhammadiyah Kleco Kotagede menggelar kegiatan bakti sosial bagi masyarakat sekitar. |
WARTAJOGJA.ID: Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat di hampir semua lapisan dan berdampak di seluruh sektor utamanya sektor ekonomi dan pendidikan.
Guna meringankan beban masyarakat khususnya di sekitar Kotagede Yogyakarta, SD Muhammadiyah Kleco Kotagede Yogyakarta mengadakan kegiatan pemberian 200 paket sembako bagi masyarakat dan Lansia yang kurang mampu, anak yatim piatu, yang berada disekitar lingkungan sekolah.
Selain pemberian sembako, juga diadakan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar, berupa pengukuran suhu, ukur tensi, cek gula darah, asam urat dan kolesterol, yang dibantu tenaga medis dan laboran dari RSIA PKU Muhammadiyah Kotagede.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepekaan sekolah kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi yang sudah berlangsung selama 2 tahun dan sekaligus sebagai momen Milad ke-87 SD Muhammadiyah Kleco Kotagede," ujar Hindun Yafa Khodjijah, M.Pd selaku Kepala Sekolah disela kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis yang diadakan di pelataran Masjid Gedhe Mataram.
"Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan ini selain memperingati Milad ke-87, sekaligus memperingati Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang diawali dengan Seminar Parenting dengan tema 'Membangun Jiwa Pembelajar Anak Pada Era Pandemi', dan Kleco Expo, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu," imbuhnya.
Ketua Panitia Milad Bapak M. Arifin, SPd.Jas, menuturkan bahwa kegiatan Bakti Sosial dan pemeriksaan kesehatan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan telah memperoleh ijin dari pengelola masjid, dan Gugus Covid setempat.
"Panitia telah mengatur waktu pengambilan sembako menjadi 2 sesi waktu yang berbeda untuk mencegah terjadinya kerumunan massa, begitu juga untuk alur masuk dan keluar masyarakat penerima sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis," ucapnya.
"Panitia dan pihak masjid menyiapkan alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan, handsanitizer, masker di pintu masuk area Masjid, penempatan beberapa panitia di titik-titik tertentu untuk memastikan tidak terjadi kerumunan massa," jelasnya.
"Antusias masyarakat sekitar Kotagede dalam mengikuti kegiatan sangat tinggi, tertib dan mentaati protokol kesehatan," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Bapak Andra Bedy Eko Setiawan, AMd.Kom, S.Pd.,M.Pd.
Ditempat yang sama, setelah kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan, sebagai puncak acara Milad sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, ditutup dengan Pengajian yang diadakan secara langsung dan secara virtual, dengan Tema : “Bersinergi dan Berkolaborasi Bangkit dari Pandemi Menuju Kleco Bercahaya”, yang dihadiri oleh guru, karyawan, perwakilan orang tua siswa.
Hadir sebagai pembicara Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si. yang pada kesempatan ini menyampaikan pentingnya orang tua mempersiapkan anak-anak sejak dini agar di masa depan, mereka mampu mengatasi permasalahan-permasalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan ilmu yang mereka peroleh di bangku sekolah.
"Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki anak di era saat ini yaitu, kecerdasan sosial, literasi digital, experimental learning dan critical and creative thingking. Yang paling penting adalah bagaimana anak mampu bersinergi, berkolaborasi, bekerjasama dengan baik, karena hal itu diperlukan saat mereka berada dilingkungan masyarakat, dunia kerja dan kehidupan sehari-hari," ungkapnya. (Ian/Dho)
Post a Comment