Poltekkes Kemenkes Yogya Terima Delegasi GAC dan UNFPA, Bahas Upaya Bersama Tekan Kematian Ibu dan Anak
WARTAJOGJA.ID: Angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia masih menjadi perhatian bagi Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes).
Bukan hanya pemerintah saja, tapi ini harus menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat.
Sehubungan itu, delegasi Global Affairs Canada (GAC) dan United Nations Population Fund (UNFPA) menyambangi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Senin (14/3/22).
Kunjungan tersebut, dalam rangka menjalin sinergi, untuk pengembangan pendidikan profesi kebidanan di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya. Sebab, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, telah didapuk sebagai center of exellence.
"Dari kegiatan ini, diharapkan lulusan-lulusan kami bisa semakin hebat dan berkompeten, sehingga output-nya nanti adalah penurunan angka kematian ibu dan anak," ujar Joko Susilo, Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, pihaknya pun mendapat masukan, serta tantangan dari Global Affairs Canada, untuk memberi kontribusi yang lebih signifikan bagi penanganan masalah kebidanan, yang dewasa ini masih dijumpai di tanah air.
"Lebih pada what next, ya, setelah jadi center of exellence, kira-kira apa lagi yang bisa ditingkatkan. Nah, hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami," urainya.
"Salah satunya, menangani masalah-masalah kebidanan, maslah ibu hamil, bayi, dan lain-lain. Kita juga ditantang itu, agar kedepannya bisa go international," imbuh Joko
Ia menandaskan, dengan status center of exellence yang disandangnya, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pun siap merealisasikan hal tersebut. Satu di antaranya, dengan meningkatkan kepedulian lulusannya pada masyarakat.
"Kami siap untuk berkontribusi dalam kegiatan dan pendanaan, agar lulusan kami lebih punya care, untuk pendekatan ke masyarakat, dengan harapan angka kematian, ibu, bayi dan stunting bisa turun," katanya. (Cak/Rls)
Post a Comment