Pendaftar Calon Rektor UGM, Ada Dari Kampus Lain
WARTAJOGJA.ID : Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta periode 2022-2027 telah menerima sedikitnya tujuh nama pendaftar calon rektor.
Ketujuh nama bakal calon rektor yang mendaftar dalam periode 24 Januari hingga 9 Maret itu, tak hanya dari sejumlah fakultas di UGM, namun ada juga dari luar kampus UGM.
"Sebenarnya sampai dengan batas akhir pendaftaran terdapat delapan pendaftar yang memenuhi syarat minimal pendidikan serta pengalaman kerja, tapi hanya tujuh yang melengkapi dan menyempurnakan dokumen adminitrasi," kata Ketua Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Subagus Wahyuono Rabu 16 Maret.
Ketujuh nama bakal calon rektor itu yakni Ali Agus dari Fakultas Peternakan UGM, Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto dari Fakultas Teknik UGM. Selain itu ada pula Ova Emilia dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, lalu Sigit Riyanto dari Fakultas Hukum UGM, dan Teguh Budipitojo dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Adapun satu bakal calon dari luar UGM yang juga turut mendaftar adalah Irawadi dari Universitas Wijayakusuma Purwokerto.
"Ke tujuh pendaftar itu telah menyerahkan dokumen fisik secara lengkap kepada panitia," kata Subagus.
Setelah selesai tahap pendaftaran, ini panitia kerja selanjutnya akan melakukan seleksi administrasi yang akan dimulai pada 24 Maret 2022.
"Dalam proses ini, yang akan dilakukan adalah memeriksa kelengkapan dokumen dan memverifikasi keabsahan dokumen para pendaftar," kata Subagus yang mengatakan proses ini akan diselesaikan paling lambat pada 6 April 2022.
Adapun hasil seleksi administrasi akan disampaikan kepada publik sebagai bentuk transparansi dan sekaligus untuk mengumumkan pendaftar yang lolos pada tahap tersebut.
"Kami berharap untuk dapat menerima banyak masukan dari publik melalui forum aspirasi yang akan diselenggarakan pada 18 hingga 29 April 2022," kata dia.
Para bakal calon rektor ini juga diwajibkan membuat surat motivasi dan narasi personal. Yang tujuannya memberi ruang bakal calon rektor menjabarkan program kerja serta strategi pencapaian tujuan universitas.
"Persyaratan tambahan ini agar para bakal calon bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuannya juga menjelaskan alasan apa yang membuatnya tepat dipilih untuk memimpin UGM lima tahun ke depan," kata dia. (Frs/Din)
Post a Comment