DPRD DIY Soroti Potensi Pendapatan Ratusan Miliar Yang Hilang
WARTAJOGJA.ID: Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) heran kenapa Pemda DIY setiap tahun bisa kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kalau dilihat di lapangan nilainya cukup fantastis, karena jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah. Hal ini terjadi karena Pemda abai terhadap regulasi yang dibuatnya sendiri.
Hal itu terkuak setelah anggota DPRD DIY, yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) pengawasan pelaksanaan Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penggunaan dan Pemanfaatan Bagian Jalan Propinsi.
Melihat itu anggota Pansus mengaku prihatin, bahkan marah melihat keteledoran itu. Karena kebocoran itu nilainya cukup banyak, sehingga anggota dewan agak sedikit gemes dengan semua itu.
Menurut Ispriyatun Katir Triatmojo selaku ketua pansus saat konferensi pers, Rabu (17/3/2022), mengakui bahwa hilangnya potensi pendapatan tersebut akibat pelanggaran penggunaan badan jalan.
Dikatakan, banyak reklame di badan jalan tidak ada kontribusi bagi PAD DIY, dari 97 ruas jalan dengan asumsi panjang jalan 760 kilometer.
15 persennya saja sudah banyak terjadi pelanggaran badan jalan.
Berkaitan dengan itu, Ispriyatun Katir Triatmojo selaku Ketua Pansus dengan dampingi Amir Syarifudi, Sinarbiyatnujanat, Purwanto, Arif Setiadi, akan mengejar untuk pemanfaatan PAD tersebut karena perda tersebut mengamanahkan adanya peraturan gubernur (pergub).
Berkaitan dengan itu Pansus bakal mengundang penyedia layanan tersebut yang belum memberi PAD. “Potential loss ini gedhe banget,” tambah Sinarbiyatnujanat.
Menurut dia, itu terjadi karena Pemda DIY abai. Padahal, potensi bagian jalan provinsi sangat besar, baik di atas permukaan tanah yang kelihatan maupun di bawah permukaan tanah. (Cak/Rls)
Post a Comment