Aneh! Kebakaran Hebat di Yogya Tak Mampu Lalap Lukisan Lawas dari Bali Ini
WARTAJOGJA.ID: Umumnya kejadian kebakaran hebat akan membumihanguskan apapun di sekitarnya dan tak menyisakan apapun selain onggokan jelaga.
Namun tidak demikian dengan kejadian kebakaran yang melanda sebuah sebuah toko di Jalan Bantul No 48 Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta pada Selasa (22/2/2022).
Pasalnya kebakaran yang diduga berasal dari mesin es krim tersebut telah meludeskan seisi ruko. Namun baru baru ini viral di media sosial setelah muncul unggahan tentang sebuah lukisan yang selamat dari kebakaran tersebut.
Irwan Cahya Nugraha atau yang akrab disapa Ghostong, seolah tidak bisa dipercaya dalam musibah kebakaran yang sekejap meludeskan Toko Mericis Cell di Jalan Bantul No 48 Gedongkiwo Mantrijeron Kota Yogyakarta. Pasalnya ada lukisan lawas dari Bali yang selamat tidak ikut terbakar, padahal barang di sekitarnya hangus tidak tersisa.
“Melihat kebakaran dimana api memenuhi ruangan saya dah lemas, pasti habis semuanya berikut lukisan yang saya titipkan di adik saya AM Dwi Septiningsih penyewa toko,” ungkap Ghostong, Jumat (4/3/2022) di kediamannya Sorosutan Yogyakarta.
Ghostong merasakan keajaiban ketika dirinya membantu bersih-bersih satu hari setelah kebakaran, dia melihat lukisan tersebut di atas kursi tidur dalam kondisi masih utuh.
“Padahal komputer, baju yang ada dibawah dan samping kursi ludes terbakar semuanya,” ungkap Irwan Ghostong.
Ghostong menyebutkan dirinya suka mengoleksi lukisan sejak 2010. Lukisan tersebut ia beli dari seorang teman di Bali yang menjual beberapa lukisannya untuk biaya anaknya sekolah.
“Ada beberapa lukisan lama dan unik seperti lukisan kaca tahun 1930 an, lukisan lama dari Bali (lupa tahunya), serta lukisan yang selamat dari kebakaran ini yang menurut saya unik dan menginspirasi,” ucap Ghostong yang mengaku saat itu membayar Rp100 juta untuk menebus beberapa koleksi tersebut.
Dijelaskan lukisan ini menceritakan tentang Ubud karya MD Karmayasa.
“Saya sangat suka lukisan ini karena pewarnaan gelap terangnya sangat bagus dan warna cat menyala. Hampir seperti batik ketebalanya dan kalau dinikmati dengan baik lukisan ini bener-bener membawa kita ke sebuah pedesaan dengan aktivitas di kampung Bali zaman dahulu,” pungkas Ghostong. (Cak/Rls)
Post a Comment