Yogyakarta Luncurkan Calendar Of Event 2022, Ini Agenda Menarik Hingga Juni
 |
| Volcano Run (ist) |
WARTAJOGJA.ID : Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi meluncurkan agenda pariwisata atau Calendar Of Event 2022 akhir pekan ini.
Dalam kalender kegiatan sepanjang 2022 itu total ada 140 kegiatan, terdiri dari 53 event budaya, 45 seni pertunjukan atau festival, delapan event pameran, delapan event musik, 13 event sport tourism dan 13 event lomba atau kompetisi.
"Harapan kami dari kalender wisata ini pelaku usaha wisata dan juga wisatawan yang berencana ke Yogyakarta tahun ini bisa terinspirasi, ngepaske atau menata jadwal dan mempersiapkan kunjungannya dengan baik," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo di sela peluncuran itu secara daring Jumat petang 25 Februari 2022.
Sejumlah event yang di-highlight itu antara lain pada Maret 2022 ada Hajad Dalem Labuhan Keraton Yogyakarta, Labuhan Merapi, Coast To Coast Night Trail Ultra, Festival Van Derwick, Tour De Ambarrukmo, Featival Langen Carita, Nyadran Agung Wotgeleh, World Water Day, Warsimah Pasaran, dan Upacara Tingalan Dalem Sultan HB X.
Adapun pada April bakal digelar Festival Reog Jathilan, Malam Selikuran, Yogyakarta Simphony Orchestra, Numplak Wajik, Merti Tuk Umbul, Nyadran Agung, Festival Apeman, Sarkemfest, hingga Ambengan Nawu Jagang.
Lalu pada Mei ada Grebeg Sawal, Bado Mangiran, Menoreh Food Festival, Volcano Run, Star Camp, hingga Tri Suci Waisak.
Kemudian pada Juni antara lain ada Geopark Night Spektra, Peh Cun, Upacara Adat Mbah Jobeh, JCM Basketball in the Mall, Upacara Adat Cing-Cing Goling, Festival Perahu Naga, Jemparingan Pakualam Cup, Lomba Pacuan Kuda Pakualaman Cup, Kirab Agung Ganjuran dan Nyawiji Inline Skate Marathon.
Singgih menuturkan, seluruh kegiatan wisata yang dimasukkan kalender itu baik yang digelar oleh Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga komunitas dari kalangan masyarakat.
Singgih mengatakan melalui kalender wisata kali ini turut membuat para biro perjalanan membuat paket-paket wisata.
Berbagai event yang dimasukkan dalam kalender bertema Pesona Jogja itu, lanjut Singgih, berupaya mengajak wisatawan lebih mengeksplorasi berbagai sudut Yogya.
"Jadi wisatawan tak hanya tertarik datang karena terpikat wisata alamnya saja, tapi juga berbagai atraksi budaya dari Yogya," kata Singgih.
Sehingga porsi porsi event kreatif, seni budaya, seni pertunjukan, dan festival diberi ruang lebih banyak tahun ini.
"Kami kira untuk Yogya tak akan pernah habis untuk diulik pesona budayanya," kata Singgih.
Terkait pandemi Covid-19, Singgih mengatakan diberi porsi hingga 13 event sport tourism untuk mendorong wisatawan yang datang tetap dengan semangat menjaga kebugaran dan imun tubuhnya tetal sehat.
"Tentu saja total 140 ini belum mencakup seluruh event yang ada di Yogyakarta, kami hanya menyeleksi sebagian sebagai panduan," kata dia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dalam pernyataan secara daring mengatakan agar kalender kegiatan wisata 2022 Yogyakarta tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin sering belum selesainya pandemi Covid 19.
"Pandemi ini menjadi masalah yang sangat berat dan menjadi tantangan bagi kita serta sangat berpengaruh bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di dalamnya adalah penyelenggaraan kegiatan atau event," kata dia.
Menurut Sandiaga, kegiatan atau event merupakan momentum yang paling dinantikan oleh seluruh masyarakat karena dapat menciptakan enjoyment, engagement, experience dan empowerment.
"Dengan adanya berbagai penyelenggaraan kegiatan atau event maka akan menghasilkan dampak yang signifikan baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan," kata dia. (Yon/Kas)
Post a Comment