Periksa 83 Sampel, Yogya Umumkan Temuan 73 Kasus Omicron
Ilustrasi Omicron (antara) |
WARTAJOGJA.ID: Laboratorium Fakultas
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(FK-KMK UGM) dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian
Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta telah merampungkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing
(WGS) guna mendeteksi keberadaan Omicron di Yogyakarta.
“Dari 83 sampel yang diperiksa, total ada 73 sampel
positif Omicron,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastuti di
Yogyakarta Kamis 10 Februari 2022.
Pembajun menuturkan sampel Omicron yang ditemukan
laboratorium UGM totalnya ada 39 sampel dan dari laboratorium BBTKLPP ada 34
kasus.
“Sebagian besar hasil periksa mandiri dan pelaku
perjalanan,” ujar Pembajun.
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
menuturkan, temuan Omicron dari pelaku perjalanan atau wisatawan itu setelah
para wisatawan luar Yogya mengambil inisiatif melakukan test Covid-19 secara
mandiri sebelum kembali ke daerah asalnya.
“Mereka test swab di rumah sakit/klinik yang ada di
Yogya. Padahal pemeriksaan sampel mereka itu kan berproses di laboratorium,
ketika mereka sudah pulang baru diketahui kalau yang 73 Omicron,” kata Sultan.
Sultan mengakui, pemerintah Yogya sendiri belum mengetahui
di mana saja asal para wisatawan yang sampelnya positif Omicron itu. “Karena
sampel-sampel itu tinggalan dari rumah sakit atau klinik yang kemudian
diserahkan kepada laboratorium UGM dan BBTKLPP di Yogya,” kata dia.
“Jadi (asal sebagian
besar Omicron) di Yogya ini dari wisatawan saat berwisata di Yogya,” Sultan
menambahkan.
Sultan menuturkan tak mudah mengontrol potensi sebaran
Omicron itu karena wisatawan berasal dari berbagi daerah dengan menggunakan berbagai
moda transportasi. Baik darat ataupun udara.
“Bisa terjadi gejolak kalau wisatawan dari luar
lantas dilarang masuk, yang bisa kita lakukan hanya menguatkan protokol
kesehatan,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty
mengatakan dari 73 sampel Omicron yang diumunkan Pemerintah DIY, dari
wilayahnya termasuk salah satunya.
“Dari Gunungkidul yang Omicron ada 4 sampel asal Kecamatan
Playen yang pertama probable, tapi sekarang semuanya sudah sembuh dan tak ada
lagi penularan di wilayah itu,” kata Dewi.
Post a Comment