IFI-LIP Luncurkan Buku Sejarah Panjang Kerja Sama Ilmiah Prancis - Indonesia
 |
| IFI-LIP Luncurkan Buku Sejarah Panjang Kerja Sama Ilmiah Prancis - Indonesia |
WARTAJOGJA.ID: Dalam rangka penerbitan buku “Sejarah Panjang Kerja Sama Ilmiah Prancis - Indonesia”, IFI-LIP menyelenggarakan Peluncuran buku yang dihadiri berbagai civitas universitas dan peneliti di Yogyakarta, diselenggarakan di nDalem Natan Royal Heritage Jumat (25/2).
Dalam kesempatan tersebut, Stéphane Dovert, selaku Konselor Kerja Sama Kedutaan Besar Prancis sekaligus Direktur Institut Français Indonesia (IFI) menggandeng Nasir Tamara, dalam pidatonya.
"faire de la science ensemble, c'est aussi ça l'amitié entre les peuples", « Dengan melakukan penelitian bersama, juga merupakan persahabatan antar bangsa », papar Stéphane yang sudah fasih bahasa Indonesia.
60 tahun sudah berlangsungnya kerja sama ilmiah antara Indonesia dan Prancis. Begitu banyak hal yang telah dikerjakan bersama-sama hingga ada beberapa kenangan yang terlupakan.
Jejak-jejak bersama yang telah melahirkan pemikiran, teknologi, dan inovasi sulit sekali ditelusuri karena jumlahnya yang teramat banyak. Jejak-jejak tersebut tidak hanya menggambarkan niat politik, namun banyak juga yang lahir dari hal-hal yang tak terduga, pertemuan-pertemuan yang berkesan, daya tarik, dan sinergi antarmanusia atau kompleksitas intelektual. Bara keinginan seringnya menyalakan api kerja sama-kerja sama besar.
Mulanya, hanya mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Prancis untuk menyempurnakan pengetahuan mereka dan membangun relasi internasional.
Kemudian, perlahan universitas-universitas dan lembaga-lembaga riset Indonesia mulai berkembang, melahirkan proyek-proyek bersama yang tak terhitung jumlahnya di berbagai bidang: mulai dari vulkanologi, oseanografi, paleontologi, energi, kesehatan, hingga aeronautika. Perusahaan-perusahaan lalu juga mulai mengambil peran, sebab dengan memberikan dukungan terhadap sains, kebutuhan alamiah mereka terpenuhi: inovasi.
Buku yang memuat puluhan proyek kerja sama Prancis-Indonesia ini tidak bermaksud meringkas semua hal tersebut. Kekayaan relasi ilmiah kedua negara tidak mungkin dibatasi dengan cara sesederhana itu. Apa yang akan Anda temukan setelah membaca halaman demi halaman buku ini adalah sebuah gambaran besar mengenai apa yang telah dikerjakan, siapa yang melakukan, serta bagaimana mereka melakukannya.
Kisah yang tertulis dalam buku ini dapatlah pula membantu kita memahami masa depan dengan lebih baik. Para peneliti kita telah bekerja sama sedemikian rupa untuk memberikan kontribusi mereka kepada ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi planet ini, baik untuk kebaikan Prancis dan Indonesia maupun kemanusiaan yang seluas-luasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment