Hujan Angin Sapu Sleman, Bangunan Rata Dengan Tanah
 |
| Joglo di Sleman ambruk akibat hujan angin Rabu (2/2) dok.BPBD Sleman |
WARTAJOGJA.ID : Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang Rabu siang hingga sore mengakibatkan sejumlah dampak kerusakan.
Salah satu yang terparah diterjang sapuan hujan angin itu di Kabupaten Sleman dengan puluhan titik terdampak.
Akibat hujan angin hari ini ada bangunan roboh hingga rata dengan tanah di Sendangtirto Berbah Sleman.
"Bangunan yang roboh ini sebuah joglo milik warga seluas 10 x 12 meter persegi, untunglah tak ada korban jiwa maupun luka," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan.
Masih di lokasi kejadian itu, sebuah
Pohon Doyo berdiameter 35 sentimeter turut tumbang dan menimpa mobil warga hingga remuk bagian atapnya.
"Di Kecamatan Berbah yang terdampak total ada 5 titik, umumnya rumah warga tertimpa pohon tumbang," kata dia.
BPBD Sleman merinci, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kecang mengamuk juga di wilayah Sleman bagian barat menyebabkan kerusakan pemukiman.
"Ada 14 titik terdampak hujan angin di Kecamatan Seyegan, merusak pemukiman, memutus jaringan listrik dan membuat akses jalan terhalang pohon tumbang," kata dia.
Kepala Stasiun Iklim BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan peringatan hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk wilayah DI Yogyakarta pada 2 Februari 2022 telah diterbitkan khususnya untuk Kabupaten Sleman.
"Dari perkiraaan awal hujan lebat di Kecamatan Cangkringan diprediksikan meluas ke wilayah Kecamatan Ngemplak, Turi, Pakem, dan sekitarnya," kata Reni.
Potensi angin kencang juga sebelummya diprediksikan BMKG Yogyakarta melanda Kota Yogyakarta, Sleman bagian utara, dan Kulon Progo bagian Utara.
"Pada Kamis (3/2) dini hari hujan ringan berpotensi terjadi di Kabupaten Kulon Progo bagian selatan, Bantul bagian selatan, dan Gunungkidul bagian selatan," kata dia.
Sedangkan prakiraan gelombang laut selatan saat ini di perairan Yogyakarta antara 2,5 – 4 meter atau masuk kategori tinggi. (Cak/Rls)
Post a Comment