Antusiasme Anak Anak Ikuti Khitanan Massal Peringati Hadenging Kadipaten Pakualaman Ke- 216
WARTAJOGJA.ID : Dalam rangka peringatan Hadenging Kadipaten Pakualaman ke 216 (tahun jawa), Kadipaten Pakualaman mengandeng Klinik Khitanan Paramedika Cabang Yogyakarta mengadakan kitanan bersama , yang dilaksanakan di ndalem Pura Pakualaman, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Kegiatan Khitanan bersama merupakan program tahunan dalam rangkaian peringatan ulang tahun berdirinya Puro Pakualaman (1812) masehi, kegiatan khitanan bersama ini diikuti 60 orang anak dari berbagai usia, sekolah Dasar di wilayah Yogyakarta, dengan melibatkan 6 orang Dokter, terdiri dari 5 orang dokter dari klinik kitanan Paramedika dan 1 dokter dari Sentono Pura Pakualaman, serta para medis.
B.P.H. Kusumo Bimantoro dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan peran serta Kadipaten Pakualaman dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang berdampak langsung terhadap masyarakat, semoga kegiatan ini menjadi upaya bersama untuk mengurangi dampak pandemi covid-19.
Saat ditanya hal peralatan medis yang digunakan dalam kegiatan khitanan bersama hari ini, Bimantoro mengatakan peralatan yang dipakai dalam kegiatan ini sangat modern dan program-program seperti ini akan kita perluas ke depan.
Sementara itu, Iin Andung, Direktur Klinik Khitanan Paramedika dalam keterangannya menyampaikan bahwa klinik para medika adalah klinik pratama, tapi dalam operasionalnya hanya menangani khitanan. Sehingga disebut klinik kitanan paramedika, alasanya adalah anak-anak sangat rentan terhadap berbagai virus, bakteri dan penyakit menular maka pihaknya tidak melayani masyarakat yang sakit.
"Klinik kami khusus melayani khitanan, sehingga anak merasa lebih nyaman, senang dan sehat, untuk peralatan kami menyesuaikan dengan ternologi kekinian yang modern," kata dia.
Salah satu peserta khitanan, Rizky murid kelas 5 SD Segoroyoso Pleret Bantul, saat di tanya hal khitanan yang baru saja diikutinya mengatakan agak sedikit sakit tapi senang, hal ini didorong oleh teman-temannya dan simbahnya, Wahid (70 thn), yang datang menemaninya.
Wahid menimpali dan mengatakan bahwa mengkhitankan anak (sunat) adalah kewajiban dari orang tua yang harus dilaksanakan.
Rinawan Setro, salah satu panitia penyelenggara dalam keterangannya menyebutkan bagwa seluruh peserta Khitanan mendapatkan fasilitas tambahan bingkisan berupa tas ransel berisi alat tulis, dan lain-lain.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X, Permaisuri Kadipaten Pakualaman, B.P.H. Kusumo Bimantoro, Para Pengageng Puro Pakualaman, Deni Owner dari klinik Paramedika (Bandung) Direktur klinik Kitanan Paramedika, Iin Andung. (Cak/Rls)
Post a Comment