Tertarik Nyaleg Lewat Partai Ummat, Cek Tanggal Pendaftarannya Ini
Konferensi pers di Kantor DPW Partai Ummat DIY Jalan Ngeksigondo Yogyakarta, Selasa (25/1/2022) |
WARTAJOGJA.ID: Partai Ummat secara resmi mengumumkan
rekrutmen bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPR RI, DPRD provinsi maupun
DPRD kabupaten/kota menyongsong Pemilu 2024 dalam waktu dekat.
“Pendaftaran dibuka tanpa dipungut biaya alias gratis,”
kata Ketua Tim Adhoc Pencalegan DPW Partai Ummat DIY Iriawan Argo Widodo, pada
konferensi pers di Kantor DPW Partai Ummat DIY Jalan Ngeksigondo Yogyakarta,
Selasa (25/1/2022),
Iriawan yang didampingi Sekretaris Tim Adhoc
Pencalegan DPW Partai Ummat DIY, Sujatmiko, serta Ketua Divisi Pencalegan,
Arnabun dan Sekretaris Akhyar menjelaskan pendaftaran dibuka dua gelombang.
Tahapan pertama dibuka mulai Januari ini sampai 28 Februari 2022, lalu tahap
kedua dibuka mulai 1 September 2022 sampai dengan 31 Januari 2023.
Menurut Iriawan, pendaftaran yang berlangsung
serentak di seluruh Indonesia itu memang dilakukan lebih awal. Pertimbangannya,
selain sebagai parpol baru, juga dalam rangka menjaring bacaleg berkualitas
sesuai visi perjuangan Partai Ummat.
Setelah proses rekrutmen, lanjut dia, bacaleg yang
lolos seleksi ditetapkan kemudian mengikuti pendidikan dilanjtukan sosialisasi
ke masyarakat.
“Kami melaksanakan proses rekrutmen dua jalur yaitu
publikasi ke publik dan melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh potensial
dari ormas Islam maupun pimpinan Muhammadiyah. Bagi yang memenuhi persyaratan
undang-undang dan persyaratan internal, silakan mendaftar dan berjuang bersama
kami,” kata dia.
Mengingat Partai Ummat merupakan partai ideologis
maka bacaleg harus memiliki kesamaan pandangan politik serta harus menerima
semua garis perjuangan parpol yang didirikan oleh Amien Rais itu.
Kesempatan tersebut juga terbuka bagi tokoh-tokoh
Partai Ummat pada semua tingkatan DPW, DPD maupun DPC. Begitu lolos
administrasi, minimal berijazah SMA sebagaimana syarat dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), bacaleg kemudian dibekali
dan terjun ke masyarakat.
Soal siapa saja sosok bacaleg potensial Partai Ummat
DIY, Iriawan menyatakan belum bisa menyebut satu per satu, karena hal itu
menyangkut etika.
Prinsipnya, kata dia, Partai Ummat tidak mengganggu
rumah tangga parpol lain. “Kecuali yang bersangkutan bergabung atas keinginan
sendiri akan kami terima lapang dada,” ucapnya.
Sujatmiko
menegaskan, perekrutan bacaleg lebih awal ini untuk mencari sosok-sosok
yang berkualitas. Pihaknya juga menghubungi ormas-ormas Islam yang sejalan
dengan visi parpol tersebut. “Syaratnya simpel sesuai KPU. Umur minimal 21,
ijazah SMA. Kita akan menggabungkan kawula milenial dengan yang sudah sepuh,” kata
dia.
Adapun Arnabun menyampaikan pendaftaran bacaleg
Partai Ummat tidak semata-mata memikirkan kualitas melainkan menjunjung tinggi
integritas.
“Kita punya kesempatan waktu yang panjang. Tidak
semua kita kami terima. Keterwakilan 30 persen perempuan tidak semata-mata
bermodal cantik tetapi harus cerdas, mampu memahami persoalan di daerah
pemilihan (dapil)nya. 30 persen tidak hanya pelengkap tapi kelak jika terpilih
bisa menyuarakan dan mewarnai kepentingan di dapilnya,” kata Arnabun. (Cak/Rls)
Post a Comment