Selter Covid-19 Asrama Haji Sleman Kebanjiran 43 Pasien Terdiri dari Siswa dan Guru

warta jogja January 31, 2022 0

Selter Asrama Haji Sleman (istimewa)

WARTAJOGJA.ID : Sebuah selter atau fasilitas isolasi terpusat (isoter) Covid-19 berlokasi di Asrama Haji di Kabupaten Sleman kebanjiran kiriman puluhan pasien positif Covid-19 pada Senin petang 31 Januari 2022.

"Hingga pukul 21.30, yang isolasi di Asrama Haji malam ini bertambah sebanyak 43 pasien dari klaster sekolah Al- Azhar dan 5 pasien pelaku perjalanan asal Pontianak, jadi total yang isolasi di selter ini sudah ada 61 pasien," kata Koordinator Penanggung Jawab Selter Kabupaten Sleman Makwan Senin.

Adapun yang terpapar dari sekolah Al-Azhar dan diisolasi ke selter Asrama Haji itu terdiri dari 6 ustaz/ustazah dan 37 siswa.

Makwan yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman itu mengatakan sehari sebelummya atau Minggu 30 Januari, selter itu masih dihuni 8 pasien. Selter itu hanya bertambah menjadi 10 ketika ada 2 pasien masuk yakni pelaku perjalanan dari Jakarta dan Tangerang.

"Yang masih belum bertambah lonjakannya di selter Rusanawa Gemawang, masih 1 pasien," kata dia.

Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan di Kabupaten Sleman sendiri belakangan tengah gencar melakukan tracing kasus Covid-19 di sekolah swasta daerah Mlati, Sleman tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan di sekolah swasta tersebut terdapat kelas boarding atau asrama. Awalnya ditemukan 28 siswa SMP positif lalu ustad pendampingnya.

Dari  kelas boarding lalu penularan menyebar hingga ke SMA yang berada dalam satu kompleks sekolah.

"Isolasi awal di sekolah namun hasil koordinasi Dinas Kesehatan dan sekolah akhirnya dipindahkan ke selter Asrama Haji agar tak menular lebih jauh," kata dia.

Bersamaan itu, Pemerintah Kota Yogya juga mendeteksi adanya satu kasus Covid-19 varian Omicron sudah masuk wilayahnya akhir Januari ini yang dibawa pelaku perjalanan asal luar Yogya.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan di Kota Yogya kini terdapat satu orang pasien yang terkonfirmasi varian itu dan sedang mengerahkan tim untuk mencari kontak erat pasien selama beraktivitas di Kota Yogya.

"Pelaku perjalanan yang terkonfirmasi Omicron itu ada satu di Kota Yogya dan sedang kami tracing, dia ke mana saja dan bertemu dengan siapa saja," kata Heroe Senin. (Cak/Rls)