Merapi Aktif Hembuskan Lava Pijar dan Awan Panas, Volume Kubah Tak Terpengaruh
WARTAJOGJA.ID : Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan
erupsi Gunung Merapi sepekan terakhir masih cukup aktif.
Dari pantauan mulai 7 – 13 Januari 2022, Merapi teramati memuntahkan 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya, hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter.
"Adapun untuk guguran lava Merapi sepekan ini teramati sebanyak 123 kali dan dominan ke arah barat daya, ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.200 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida Jumat 14 Januari 2022.
Meski masih cukup aktif aktivitas erupsi itu, Hanik mengatakan berdasarkan analisis morfologi tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah.
"Volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik," kata dia.
Hanik mengatakan intensitas kegempaan Merapi pekan ini masih cukup tinggi. Begitupun intensitas curah hujan sebesar 53 milimeter/jam yang sempat terjadi selama 80 menit di Pos Ngepos pada tanggal 11 Januari 2022 lalu. Namun tidak sampai memicu terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif, dan status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," kata dia. (Mar/Bas)
Post a Comment