H-1 Relokasi Malioboro, PKL Kuliner: Ayo Pesan Yang Banyak, Besok Pindah Jauh
Para PKL Malioboro tetap berjualan seperti biasa Selasa (25/1/2022) |
WARTAJOGJA.ID: Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro tetap
beraktivitas seperti biasa pada Selasa 25 Januari 2022 atau H-1 rencana
relokasi mereka ke tempat baru mulai Rabu 26 Januari 2022.
Lapak-lapak PKL baik sisi barat
maupun timur nyaris tak ada yang libur meski kunjungan wisata siang itu sedang
landai.
Seorang pedagang soto di depan kawasan DPRD DIY atau
bagian sisi utara Malioboro, Londo, menuturkan ia mulai Rabu memang sudah tak
berjualan lagi.
“Saya sudah dapat salah satu lapak di eks Bioskop
Indra,” ujar pria yang warungnya di hari biasa menjadi langganan para pekerja
toko di kawasan Malioboro ketika jam istirahat tiba itu.
Eks lahan Bioskop Indra yang menjadi salah satu
tempat relokasi jaraknya cukup jauh dari posisi pedagang soto itu karena ada di
ujung selatang Malioboro.
Pria asal Kabupaten Gunungkidul itu bercerita, ia
mendapat lapak baru dengan lebar sekitar separo dari gerobak sotonya yang biasa
dipakai berjualan. “Hanya segini lapaknya,” ujarnya sembari membentangkan
tangannya selebar sekitar satu meter memberi gambaran.
Dengan kondisi lapak baru itu, ia membayangkan akan
kesulitan berjualan soto seperti ketika di trotoar Malioboro. “Mungkin harus
pakai kompor arang jualannya, bukan gerobak, tidak tahu nanti apa bisa
(menyesuaikan),” kata Londo yang mengaku tak dipungut biaya alias gratis untuk jatah
lapak baru relokasi itu.
Meski demikian, Londo hanya pasrah menuruti kemauan
pemerintah untuk direlokasi bersama hampir 2.000 PKL lain karena tak ada
pilihan lain. Ia hanya ingin memanfaatkan hari terakhirnya di Malioboro mendapat
pesanan soto sebanyak-banyaknya.
“Ayo pesan yang banyak, besok sudah pindah jauh lho,”
kata dia kepada para pelanggannya.
Pemerintah DI Yogyakarta sendiri berkukuh tak akan
menunda lagi relokasi yang akan dimulai Rabu 26 Januari 2022.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan
Hamengku Buwono X (HB X) kembali menegaskan bahwa lokasi yang ditempati PKL di
Malioboro selama ini bukan diperuntukkan bagi mereka.
“Lahan (jualan PKL) itu bukan milik mereka, melainkan
milik pertokoan dan pemerintah, bukan untuk fasilitas kaki lima. Saya sudah
menunggu 17 tahun jadi tak perlu lagi mundur 3 tahun,” kata Sultan dalam pernyataannya
kepada wartawan Selasa. (Rls/Cak)
Post a Comment