Covid-19 Baru Melonjak 69 Kasus, Yogya Kebut Uji Probable Omicron Pekan Depan
Ilustrasi Omicron (antara) |
WARTAJOGJA.ID: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat ledakan kasus baru harian Covid-19 yang melonjak tajam di tengah ramianya temuan varian Omicron di tanah air jelang akhir Januari 2022.
Meski belum mengumumkan resmi adanya varian Omicron
masuk, namun lonjakan kasus akir pekan ini sudah berlipat hampir 7 kali lipat
di banding pekan lalu yang maksimal masih 10 kasus per hari.
“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 69 kasus,” kata Juru
Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Jumat 28 Januari
2022.
Berbeda dengan hari hari sebelumnya, lima kabupaten/kota
kali ini turut menyumbang kasus terkonfirmasi Covid-19. Kasus baru terbanyak berasal
dari Kabupaten Sleman yakni 37 kasus, lalu Kabupaten Bantul 17 kasus, Kota
Yogyakarta 12 kasus, Kabupaten Kulon Progo 2 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 1
kasus
“Dari kasus baru itu kasus terkonfirmasi hasil periksa
mandiri sebanyak 22 kasus dan tracing kontak kasus positif 47 kasus,” kata dia.
Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta Irene menuturkan pada Jumat (28/1) kasus
probable Covid-19 varian Omicron telah bertambah 18 kasus dari sebelumnya 16
kasus sehingga total ada 34 sampel probable Omicron sedang diteliti.
Kasus probable Omicron itu berasal dari Kabupaten Bantul,
Sleman, dan Kabupaten Gunungkidul.
“Jumlah sample probable Omicorn itu sudah memadai, insyaaallah
minggu depan kami running untuk diperiksa WGS,” kata Irene saat dihubungi.
Sebelumnya pihak BBTKLPP melihat untuk melanjutkan
uji WGS probable Omicron yang harganya ditaksir bisa sampai ratusan juta rupiah
itu perlu mengumpulkan sampel lebih banyak. Minimal separo dari kuota maksimal sample
98 kasus agar efektif.
“Tapi kami sekarang juga ada sample kiriman juga, kami
juga masih punya reagen, jadi minggu depan bisa jalan pemeriksaannya,” kata
dia. (Dho/Yan)
Post a Comment