Cara Unik BRI Edukasi Manfaat Digitalisasi Transaksi Bagi Pelaku Usaha di Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senantiasa mendorong pelaku usaha dan nasabah agar dapat memaksimalkan digitalisasi bisnis.
Komitmen tersebut diwujudkan BRI dalam penyuluhan digitalisasi bisnis yang dikemas dengan gowes santai menyusuri sejumlah lokasi bersejarah di Yogyakarta, Jumat (7/1/2022) lalu.
Gowes santai BRI sambil memberi edukasi manfaat digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha di Yogyakarta rutenya dari Tugu Jogja, Malioboro, Titik Nol Kilometer dan kawasan Kraton Yogyakarta.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani bersama Key Opinion Leader, dan influencer lokal juga ikut melakukan penyuluhan digitalisasi bisnis kepada para pelaku usaha, mitra merchant, dan masyarakat di sekitar jalur yang dilalui gowes santai.
“Dengan mengangkat tema Urip Iku Urup, BRI membawa semangat digitalisasi bisnis sekaligus kebangkitan UMKM pada awal tahun ini,” papar Handayani saat sambutan singkat sebelum melepas peserta gowes di kawasan Tugu Jogja.
Menurut Handayani, digitalisasi bisnis mampu menghadirkan efisiensi dalam setiap transaksi. BRI sendiri memiliki layanan digital banking BRImo, financial super app yang menghadirkan solusi perbankan holistik hanya dalam satu aplikasi.
Dengan melakukan gowes santai serta penyuluhan seputar digitalisasi bisnis tersebut, lanjutnya, masyarakat dapat memanfaatkan sebaik mungkin fitur-fitur yang ada dalam BRImo.
Antara lain untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari, misalnya membuka rekening dan daftar mobile banking tanpa harus datang ke bank.
Selain itu juga transaksi menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), dan beragam fitur finansial lainnya.
“Digital transformation mendorong perbankan untuk menghadirkan transaksi yang praktis dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut Handayani menjelaskan, dengan transaksi menggunakan BRImo memberikan banyak manfaat bagi pengguna, misalnya transaksi menjadi lebih cepat, tak perlu menggunakan uang tunai dan aman.
“Contohnya, interaksi jual beli antara konsumen dan mitra merchant di sekitar Malioboro ini, semua pembayarannya bisa cashless, cukup pakai QRIS dari BRImo,” terang Handayani.
Adapun fitur yang ada dalam BRImo itu menjadi wujud dari komitmen BRI yang mengedepankan customer experience. Inovasi digital banking BRI ini menuai respon positif, baik dari nasabah maupun merchant.
Hal ini tercermin dari jumlah pengguna BRImo yang melesat 56,37% year on year (yoy) menjadi 14,15 juta user per November 2021.
Adapun frekuensi transaksi tumbuh 66,24% yoy menjadi 1,27 miliar kali dengan sales volume Rp1.344,78 triliun pada periode yang sama.
Peningkatan transaksi ini tidak lepas dari upaya BRI untuk terus memperluas kemitraan dengan para pelaku usaha dan merchant.
“Sampai November 2021, telah terdapat 1,3 juta mitra merchant BRI yang menerima pembayaran QRIS,” ungkapnya.
Ditambahkan, adanya QRIS juga berimplikasi positif terhadap kinerja bisnis merchant. Frekuensi transaksi tercatat tumbuh tiga kali lipat dan sales volume melesat enam kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Hadirkan solusi holistik hanya dalam satu aplikasi, BRImo pun diganjar penghargaan sebagai ‘Aplikasi Mobile Banking Bank Nasional Terbaik’ dalam Top Mobile Application Award 2021.
BRImo dinilai sebagai aplikasi terbaik dari sisi install based, rating application based, dan user experience based.
Tidak hanya itu, BRI juga dinobatkan oleh BI menjadi Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) QRIS dengan performa terbaik di Indonesia untuk kategori perbankan pada 2021 lalu. (Rls/***)
Post a Comment