Wow, Yogya Diskon Tiket Destinasi Hingga 50 Persen Lewat Cara Ini
WARTAJOGJA.ID: Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo menyatakan pemerintah daerah telah menyiapkan program masuk sejumlah destinasi tertentu dengan potongan hingga separuh harga atau sebesar 50 persen dengan syarat khusus.
“Pemberian diskon 50 persen ini untuk mendorong wisatawan mau melakukan reservasi dan pembayaran tiket destinasi secara cashless atau non tunai," kata Singgih di Yogyakarta Rabu 3 November 2021.
Singgih berujar reservasi dan pembayaran tiket secara non tunai itu telah mulai disediakan Dinas Pariwisata DIY yang menggandeng destinasi-destinasi di bawah pengelolaan PT. Taman Wisata Candi (TWC) yang mengelola kawasan destinasi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Sedangkan penyedia transaksi pembayarannya disiapkan melalui perbankan yang juga milik Pemerintah DIY.
"Transaksi reservasi dan pembayaran tiket destinasi secara non tunai bisa dilakukan melalui layanan QRIS yang terdapat dalam aplikasi Visiting Jogja. Kalau tidak melalui itu, tidak akan mendapatkan diskon," kata Singgih.
Visiting Jogja sendiri merupakan aplikasi pendata wisatawan yang dikembangkan Dinas Pariwisata DIY. Melalui aplikasi itu terdapat 300 lebih destinasi yang bisa dipreview wisatawan sekaligus reservasi dan mengetahui kapasitas kunjungan di masa pandemi Covid-19.
"Dengan membudayakan reservasi online ini sebagai bagian memberikan layanan lebih mudah, lebih sehat bagi wisatawan untuk melakukan kunjungan ke destinasi wisata dan aktivitas event lainnya,” kata Singgih.
Singgih mengatakan layanan reservasi online ini, memungkinkan wisatawan dengan berbagai jenis perbankan yang menjadi pilihannya untuk mengakses.
"Layanan ini untuk semua bank dan semua mata uang," kata dia.
Jadi hanya dari aplikasi Visiting Jogja yang sudah dilengkapi transaksi online itu, kata Singgih, wisatawan bisa langsung mengetahui mana saja destinasi Yogya yang sudah beroperasi dan memiliki fasilitas pembayaran tiket secara online.
"Ada destinasi destinasi yang belum menerapkan layanan transaksi online ini. Jadi hanya bisa melakukan reservasi dan pembayaran tiket tetap secara langsung di lokasi," imbuh Singgih.
Singgih mengatakan Visiting Jogja masih merupakan satu-satunya aplikasi pariwisata yang ada dan digunakan di Yogyakarta dalam pendataan wisatawan.
Adapun Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Yogyakarta Aris Herbandang mengatakan penggunaan aplikasi PedulinLindungi sejauh ini tidak pernah menjadi hambatan.
"Karena sebagian besar wisata di Sleman jaraknya dekat dan sudah terkoneksi internet," kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment