Rakorcab, Gerindra Kota Yogya Naikkan Target Kursi Pemilu 2024 100 Persen
 |
| Rakorcab Partai Gerindra Kota Yogya yang digelar Minggu (28/11). |
WARTAJOGJA.ID: Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai menyatakan memasang target khusus dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang terkait perolehan kursi di DPRD Kota Yogyakarta.
Tak main-main, Gerindra Kota Yogyakarta mematok peningkatan jumlah kursi 100 persen, dari saat ini 5 menjadi 10 kursi.
"Kami tetapkan target per dapil minimal bisa mendapat 2 kursi, jadi total 10 kursi," kata Anton yang juga Wakil Ketua DPRD DIY itu dalam Rakorcab Partai Gerindra Kota Yogya yang digelar Minggu (28/11).
Dalam Rakorcab yang dihadiri seluruh pengurus anak cabang Partai Gerindra Kota Yogyakarta itu, Anton membeberkan memang target itu cukup tinggi mengingat konstelasi politik di Kota Yogya juga sangat kuat dan dinamis.
Namun, apapun tantangan yang dihadapi, Gerindra Kota Yogya siap menghadapinya dengan tak mengesampingkan evaluasi atas capaian pileg 2019 lalu.
 |
| Rakorcab Partai Gerindra Kota Yogya yang digelar Minggu (28/11) menjadi momentum merumuskan strategi menghadapi tahun politik 2024 |
"Jelas kami sejak dini siapkan pejuang-pejuang politik di tingkat akar rumput, yang dapat mengawal suara rakyat bagi Gerindra. Supaya suara-suara rakyat yang dipercayakan untuk partai ini benar-benar aman, tidak hilang atau bahkan tercuri," kata Anton.
Anton mengatakan demi mengejar target itu, melalui agenda Rakercab ini dirancang, disusun, dimatangkan berbagai strategi. Mulai dari penguatan saksi, lewat Bapilu, dan menguatkan tim siber di masing-masing PAC.
Di samping, upaya restrukturisasi pengurus Gerindra, di tingkat DPC, maupun PAC. "Kita melakukan penyegaran, bukan mengganti. Karena dampak pandemi ini, ada beberapa pengurus DPC, dan PAC yang lebih dulu berpulang, sehingga harus disegarkan lagi, karena proses pemilu segera dimulai," ujarnya.
Upaya penguatan internal partai tersebut, sekaligus untuk mewujudkan target parpol berlambang burung garuda itu secara nasional. Yakni, mengantarkan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai Presiden RI pada 2024.
"Kami harus memastikan kelengkapannya. Jangan sampai ada celah. Kelemahan sebelumnya, termasuk saksi, kita siapkan jauh-jauh hari. Kalau Pak Prabowo presiden, otomatis Gerindra menang," tegas Anton. (Cak/Rls)
Post a Comment