Terjadi Migrasi dari Dunia Nyata ke Dunia Maya
Temanggung – Perkembangan Teknologi Informasi telah menciptakan ruang baru yang disebut Ruang Digital atau Cyberspace. Ruang baru ini mengalihkan berbagai aktivitas manusia mulai dari politik, sosial, ekonomi, kultural, spiritual, seksual, di ‘dunia nyata’ ke dalam berbagai bentuk substitusi artifisial. Terjadi migrasi manusia dari dunia nyata ke dunia maya.
“Berbagai cara hidup yang sebelumnya dilakukan berdasarkan relasi-relasi alamiah (natural), kini dilakukan dengan cara baru, yaitu cara artifisial,” ujar Ahmad Luthfi, Direktur Afada Temanggung, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).
Menurut dia, kehidupan baru ini dibangun oleh model kehidupan yang dimediasi secara mendasar oleh teknologi. Dominasi teknologi bahkan mengambil alih berbagai fungsi alam tersubstitusi ke kehidupan artifisial.
Ada proses transformasi terminologis dan epistemologis dengan apa yang disebut sebagai “masyarakat”, “komunitas”, “Komunikasi”, “Ekonomi”, “Politik”, “Budaya”, “Spiritual” dan “Seksual”.
Menurut Luthfi, setidaknya ada dua aspek mendasar yang menjadi kunci untuk menciptakan ruang diskusi publik yang sehat dalam platform digital yaitu netizen yang melek digital dengan keempat pilarnya (Ethic, Culture, Skill, dan Safety) maupun tersedianya platform diskusi publik yang inklusif, aman dan tidak bias kelas.
Denik Iswardani Witarti selaku Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur yang juga menjadi narasumber mengatakan ruang diskusi masyarakat era dulu dan sekarang sangat berbeda.
Dulu, diskusi umumnya dilakukan dengan cara berkumpul satu meja atau ruangan tetapi sekarang ini bisa dilakukan dengan perangkat teknologi digital, meskipun berada di ruang dan tempat yang berbeda tetap saling terhubung satu sama lain.
Topik diskusi di dunia maya sekarang ini cenderung masih didominasi pembahasan politik disusul kemudian ekonomi, seni dan budaya, sosial serta kesehatan.
Dipandu moderator Dannys Citra, webinar bertema Ruang Diskusi Publik Melalui Platform Digital ini juga dihadiri narasumber Rizqika Alya Anwar (Head of Operation PT Cipta Manusia Indonesia), Eko Kus Prasetyo (Kasi Layanan dan Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik) dan Asli Joko (Content Creator) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment