Teknologi Secanggih Apapun Tak Mampu Gantikan Peran Guru
Bantul –Kombinasi antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh dinilai memiliki potensi luar biasa untuk memajukan pendidikan nasional. Inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya.
“Secanggih apa pun teknologi, sebesar apa pun inovasi pendidikan, peran guru sebagai pendidik tak akan tergantikan. Konsepnya bukan untuk menggantikan guru, tetapi teknologi itu untuk memperkuat potensi guru.”
Pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, itu dikutip oleh Gilang Ramado, Founder & CEO CV Tripsona Indonesia, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (13/7/2021).
Korelasinya dengan dunia pendidikan saat ini, menurut Gilang, banyak yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Ekosistem pendidikan digital di Indonesia masih membutuhkan inovasi. Ini dimaksudkan agar interaksi antara guru dengan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar berjalan efektif.
Diharapkan siswa sebagai perwujudan pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tidak hanya memiliki kompetensi tetapi juga beretika.
Etika menyangkut tata cara, kebiasaan dan budaya yang menjadi kesepakatan bersama setiap kelompok masyarakat, sebagai pedoman sikap dan perilaku anggota masyarakat untuk menunjukkan apa yang pantas dan tidak pantas dilakukan.
Narasumber lainnya, Dosen Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito, dalam kesempatan itu lebih banyak menyoroti persoalan digitalisasi yang menjadi gejala masif sekaligus penanda perubahan masyarakat.
“Pesona digital menjadi pembangkit harapan, menjawab kebutuhan masyarakat. Antara instrumen dan makna hendaknya berkompromi, agar interaksi sosial kian bermanfaat membangun peradaban,” kata dia.
Pendidikan merupakan sektor yang cepat adaptif terhadap perubahan, terutama teknologi dan informasi. Pembelajaran baru yang menggunakan instrumen atau aplikasi digitalisasi, kini menjadi realitas yang masif.
Dipandu moderator moderator Triwi Dyatmoko, webinar bertema ”Pendidikan Berbasis Digital: Inovasi Pembelajaran Siswa SMP Masa Kini” itu juga menghadirkan narasumber Waryani Fajar (Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Albertus Indratno (Founder & CEO Namaster.id) dan Putri Juniawan (TV Presenter) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment