Teknologi Picu Pergeseran Pola Pikir, Sikap dan Tindak
Semarang – Masyarakat digital (digital society) adalah realitas hidup abad ke-21 di mana manusia dalam berbagai sektor kehidupannya senantiasa terpaut dengan ICT (Information and Communication Technologies) dan teknologi digital.
”Aspek kehidupan masyarakat sekarang ini tidak terlepas dari penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Sabinus Bora Hangawuwali, Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).
Dia mengakui, penggunaan teknologi membuat pergeseran pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam akses dan distribusi informasi.
Artinya, masyarakat Indonesia semakin mudah mengakses informasi melalui berbagai platform teknologi digital yang menawarkan inovasi fitur dari medium komunikasi yang kian interaktif.
”Hampir semua aktivitas termasuk dalam dunia pendidikan seperti metode pembelajaran pun beralih dari offline menjadi online,” ucapnya.
Dunia marketing juga mengalami perubahan seiring makin masifnya penggunaan chatbots. Video pemasaran meningkat dan kebutuhan fitur pencari gambar semakin tinggi.
Menurut dia, ada banyak peluang usaha di dunia digital. Sebut saja di antaranya web developer, blogger, desain grafis, aplikasi mobile, youtuber, bisnis e-Commerce maupun digital agency.
Narasumber lainnya, Mujiantok (Founder Atsoft Teknology) menyampaikan pesatnya teknologi digital membawa konsekuensi pada aspek keamanan digital.
Inilah pentingnya memahami konsep penggunaan internet secara bijak dan sesuai dengan etika atau norma yang berlaku, tanpa membahayakan keamanan diri sendiri ataupun orang lain.
Adapun ancaman digital yang sering terjadi adalah pencurian data atau identitas digital. Ada banyak cara mencegahnya mulai dari mengaktifkan pengaturan privasi, password yang aman, berhati-hati dengan postingan, browsing dengan aman, install dari sumber terpercaya hingga backup data. ”Tutup akun yang tidak digunakan,” saran dia.
Dipandu moderator Adrian, webinar bertema ”Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital” kali ini juga dihadiri narasumber Widiasmorojati (Entrepreneur), Aina Masrurin (Media Planner Ceritasantri.id), Ngesti Nugraha (Bupati Kabupaten Semarang) sebagai Keynote Speech, Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah)sebagai Keynote Speech dan Putri Juniawan (TV Presenter) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment