Teknologi Bikin Pembelajaran Lebih Efisien
Kebumen – Peserta didik merupakan generasi digital native yang sudah menggunakan teknologi sebagai bagian dari kesehariannya. Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap teknologi.
“Teknologi meningkatkan motivasi peserta didik dan meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Teknologi mendukung personalize learning, membikin pekerjaan lebih cepat dan efisien,” ungkap Panut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021).
Selain itu, teknologi juga membantu meningkatkan pencapaian dan standar pembelajaran. Konsep yang sulit dan abstrak menjadi lebih mudah dieksplorasi. “Teknologi membuka peluang dialog dengan orang tua peserta didik untuk pengembangan pembelajaran,” tambahnya.
Ini sejalan dengan arah pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) oleh pendidik sehingga memberikan fleksibilitas lebih besar dan pilihan materi ajar serta meningkatkan teknik mengajar.
Selain itu, juga memberikan solusi adaptif untuk peserta didik dengan kebutuhan khusus, menyampaikan informasi dan konsep lebih jelas melalui pembelajaran. Dan yang pasti akan tercipta pembelajaran yang menarik.
Panut menyampaikan pendidik harus memiliki sistem penilaian dan pelaporan berbasis teknologi sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi, mengenali dan memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.
Inilah pentingnya guru membuat perencanaan pengajaran dan pembelajaran secara luas dan pengembangan kurikulum yang seimbang, termasuk kebutuhan pelatihan TIK.
Narasumber lainnya pada webinar bertema Metode Pembelajaran di Era Digital ini Konsultan dan Praktisi Public Relations, Andhie Wibianto. Dia mendorong pemanfaatan mesin pencari untuk belajar. Mesin pencarian informasi adalah situs yang memiliki kemampuan mencari halaman situs web di internet berdasarkan basis data dengan bantuan kata kunci.
Baginya, seseorang dengan kecakapan literasi digital yang baik tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. “Mesin pencari adalah pintu pengetahuan dan akses kunci jawaban di dunia maya,” terangnya.
Dipandu moderator Zacky Ahmad, webinar juga menghadirkan narasumber Taty Aprilyana (Penulis Skenario), Slamet Budiyono (Kepala MAN 1 Surakarta) dan Bunga Cinka (Master of Ceremony) sebagai key opinion leader. (*)
Post a Comment