Sultan Dilaporkan, Gerakan Pro Penetapan Siap Kerahkan Pengacara Membela
Yogyakarta : Gerakan Pro Penetapan menyatakan siap mengerahkan pengacara untuk membela Sri Sultan Hamengku Buwono X raja keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY menyusul dilaporkannya junjungan masyarakat Yogyakarta tersebut ke bareskrim Polri oleh Natalius Pigai yang dilaporkan sebagai pelaku rasis.
"Kita siap mengerahkan sejumlah pengacara untuk membela Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dilaporkan ke bareskrim Polri sebagai pelaku rasis oleh Natalius Pigai," ungkap tokoh Gerakan Pro Penetapan Gandung Pardiman dalam keterangan persnya Rabu ( 6/10/2021).
Seperti telah diberitakan sebelumnya usai dipolisikan atas dugaan rasisme, Natalius Pigai eks Komisioner Komnas HAM mengancam akan melaporkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta tokoh lainnya ke Polri atas sangkaan sebagai pelaku rasis. Natalius Piga setelah ditangkap menggertak akan melaporkan Presiden Jokowi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh lainnya ke Bareskrim Polri sebagai pelaku rasis.
Sebagai rakyat Yogyakarta Gandung Pardiman mengaku terketuk hatinya untuk membela Sri Ultan Hamengku Buwono X Gubernur DIY sekaligus Raja keraton Yogyakarta. Gandung mengatakan dirinya sebagai penggagas Gerakan Pro Penetapan yang dahulu diresmikan langsung oleh Sri sultan Hamengku Buwopno X bersama mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung yang disaksikan 150 ribu rakyat Yogyakarta di Alun - alun utara pada tanggal 29 Juni 2008. Gerakan Pro Penetapan ini dilluncurkan untuk mendukung penetapan kembali Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Adipati Pakualaman KGPAA Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Slogan yang terkenal waktu itu Sultanku Gubernurku.
" Kami siap berjuang untuk membela kehormatan Sultan," tegas Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar.
Sementara itu saat ditemui sejumlah wartawan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak akan menanggapi masalah tersebut karena tidak tahu duduk permasalahannya. Raja Yogyakarta tersebut juga meminta kepada masyarakat Yogyakarta untuk tenang dan jangan mereaksi ancanam Natalius Pigai tersebut dan bisa menahan diri. (Yat/Ria)
Post a Comment