Pendidikan Bermutu Untuk Generasi Anak Digital
Temanggung : Pendidikan adalah hal yang penting bagi generasi anak di era digital saat ini. Dengan Pendidikan digital diharapkan anak dapat memahami literasi digital sehingga tidak salah kaprah.
Demikian penjelasan Nikmah Nurbaity dalam Webinar Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan tajuk Pendidikan Bermutu Untuk Generasi Anak Digital di Kabupaten Temanggung, Kamis (2 September 2021).
Pada Webinar yang juga diikuti gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Nikmah Nurbaity yang juga merupakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan Pendidikan bermutu mengantarkan anak digital menjadi literat digital atau menguasai Literasi Digital.
Pertama Kecakapan digital, kedua Etika digital "ketiga Budaya digital serta keempat Keamanan digital," ujarnya.
Selain itu pentingnya pendidikan digital adalah adanya interaksi belajar antara Siswa dengan guru, Siswa dengan siswa, Siswa dengan sumber belajar. "Anak anak generasi digital belajarnya setiap hari dengan media digital , berkomunikasi tiap hari dengan teman, dengan guru dan sumber belajar di dunia digital sangat perlu mengenal etika digital,"katanya.
Sementara itu pemateri Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Koordinator Nasional Japelidi lainnya Novi Kurnia dengan tema Aman Bermedia Digital untuk Pendidikan Bermutu menjelaskan gawai adalah pintu kita ke dunia digital.
Seperti di dunia nyata, kita tidak akan meninggalkan (pintu) rumah tanpa perangkat keamanan yang memadai agar bisa menjaga data pribadi diri. "Anggota keluarga dan orang lain termasuk rekam jejak digitalnya termasuk dalam membuat konten di media sosial maupun melakukan pembelajaran daring," jelasnya.
Untuk itu ia menjelaskan ada beberapa hal yang dapat aman jika bermedia digital yakni pertama Digital Skills (cakap bermedia digital) dasar dari kompetensi literasi digital, untuk mempunyai ketrampilan menggunakan media digital secara optimal, berada didomain ‘single, informal.
Kedua, Digital Culture (budaya bermedia digital) wujud kewarganegaraan digital dalam konteks keIndonesiaan berada pada domain kolektif, formal’ yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggungjawabnya dalam ruang ‘negara’.
Ketiga Digital Ethics (etis bermedia digital) panduan berperilaku terbaik di ruang digital membawa individu untuk bisa menjadi bagian masyarakat digital, berada di domain ‘kolektif, informal’
"Lalu Digital Safety (aman bermedia digital) panduan bagi individu agar dapat menjaga keselamatan dirinya berada pada domain ‘single, formal’ karena sudah menyentuh instrumen-instrumen hukum positif," jelasnya. (*)
Post a Comment