Pembelajaran Online Banyak Masalah
Sukoharjo – Sejak awal tahun 2020 pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak bidang kegiatan yang terpaksa harus dibatasi atau bahkan dihentikan secara keseluruhan.
“Bidang pendidikan juga terkena dampaknya, siswa harus belajar secara daring atau online dari rumah mereka. Pembelajaran online di masa pandemi ini bukan tanpa masalah,” ujar Ihsan Muhadi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/7/2021).
Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC (Saiful Mujani Research Center), sebanyak 92 persen peserta didik mengalami permasalahan pembelajaran online, 8 persen menjawab ada sedikit permasalahan, dan nol persen yang menjawab tidak ada masalah.
Menurut Ihsan, salah satu kekurangan dari pembelajaran online adalah minimnya interaksi antara pendidik dan peserta didik. Berdasarkan survei KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), banyak sekali masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran online.
Salah satunya yaitu rendahnya interaksi antara pendidik dan peserta didik. Selain itu, para peserta didik juga banyak yang merasa tidak senang dengan pembelajaran online dikarenakan hanya sebatas diberikan tugas.
Mestinya, seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran online mulai dari guru, siswa dan orang tua perlu memahami etika dalam pendidikan. Dengan begitu dua unsur pendidikan yaitu pengetahuan dan tata nilai dapat tersampaikan.
Meski secara umum tidak terdapat perbedaan yang besar antara etika dalam pembelajaran luring ataupun daring, namun ada beberapa hal yang perlu disesuaikan kondisinya, karena ketiganya (guru, siswa dan orang tua) tidak dapat berinteraksi secara langsung.
Narasumber lainnya, Bambang Irawan (Lektor Kepala Universitas Mulawarman), menyebutkan ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya capaian pembelajaran online.
Satu di antaranya, tidak semua orang tua bisa membimbing dan mengajar atau tidak punya sarana pembelajaran elektronik atau tidak mampu mempergunakan.
Dipandu moderator Dimas Satria, webinar bertema ”Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19” kali ini juga menghadirkan narasumber Akhmad Firmannamal (Praktisi Kehumasan Kementerian Sekretariat Negara), Ardiansyah (IT Consultan) dan Nindy Gita (Professional Public Speaker) selaku key opinion leader. (*)
Post a Comment