Masyarakat Tak Menduga Pendidikan Beralih Model Secepat Ini
Cilacap– Pandemi Covid-19 memaksa hampir semua lini aktivitas beralih model dari luring menjadi daring. Berbagai sektor mulai membiasakan pelayanan daring, terutama dunia pendidikan.
“Masyarakat dipaksa menggunakan teknologi dan perangkatnya, dipaksa belajar dan memanfaatkannya dalam waktu singkat,” ungkap Tb Ai Munandar, Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (19/7/2021).
Menurut dia, sekarang ini pembelajaran daring bukan hal baru namun masyarakat menjadi ‘syok’ sebab tidak pernah menduga secepat ini semua beralih model.
Seringkali, lanjut dia, pelajar tidak memahami pentingnya keamanan digital saat mengakses layanan daring, terutama pembelajaran online. Ada banyak ancaman terhadap keamanan pembelajaran online di antaranya phishing, istilahnya penipuan yang menjebak korban dengan target menyasar orang-orang yang percaya bahwa informasi yang diberikannya jatuh ke orang yang tepat.
Cara kerja phising adalah memanipulasi informasi dan memanfaatkan kelalaian korban. Pelaku akan mulai menyiapkan website palsu untuk melakukan aksi phising. Calon korban mengakses website phising kemudian mengikuti instruksi pelaku.
Narasumber lainnya, Immaduddin Idrissobir selaku Founder & CEO Royal Indonesia Travel, juga mengakui phising menghambat Learning Management System (LMS).
LMS adalah aplikasi perangkat lunak atau teknologi berbasis web yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran tertentu.
Dia juga mengungkapkan tahun 2020 merupakan tahun yang buruk bagi perlindungan data pribadi masyarakat. Selain pandemi virus Corona, tahun tersebut dihiasi dengan rentetan kasus kebocoran data, baik yang dialami pemerintah maupun perusahaan swasta. Kebocoran ini terjadi sepanjang Mei dan Juni.
Dipandu moderator Harry Perdana, webinar bertema Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19 ini juga menghadirkan narasumber Imam Tobroni (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap), Yunadi Ramlan (Peneliti & Pengamat Budaya) dan Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015 & TV Presenter SEA Today) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment