Langkah Aman Bermedsos, Pastikan Standar Hal Ini di Platform Kalian
MAGELANG – Tak bisa dipungkiri, media sosial sudah menjadi hal yang sangat penting bagi keseharian kehidupan kita. Seiring perkembangan zaman media sosial lambat laun makin mempengaruhi perilaku dan kehidupan manusia masa kini yang kian akrab dengan media digital.
“Dengan adanya perkembangan teknologi setiap pengguna harus bisa menyikapi dan menelaah mana perkembangan media sosial yang baik dan mana perkembangan media sosial yang buruk,” ujar Ardiansyah, seorang IT Consultant, saat menjadi pembicara dalam webinar literasi digital bertema ”Dampak Positif Bermedia Sosial” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (10/8/2021).
Ardiansyah lantas membeberkan langkah-langkah yang bisa dilakukan dengan media sosial agar mendapatkan sisi positifnya.
“Pastikan bahwa platform media sosial yang kita pakai sudah memenuhi standar tiga hal, yakni keamanan (safety), proteksi (protection) dan privasi (privacy),” ujar Ardiansyah.
Pengguna pun disarankan melakukan pengaturan keamanan, proteksi, dan privasi itu pada semua platform media sosial yang dipakai. Salah satunya, memperhatikan agar jangan menampilkan informasi data pribadi kepada publik.
“Jangan mudah terima pertemanan pada orang yang tak dikenal, juga membagikan lokasi kita sembarangan kepada publik di dunia media sosial itu,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah menyarankan, saat bermedia sosial pengguna tidak mudah tergoda bujuk rayuan. Lebih-lebih tidak klik iklan atau tautan link sembarangan. Fokuslah hanya pada konten positif dan bermanfaat.
“Jangan menuliskan kalimat dengan memakai huruf kapital semua, karena ini terkait kesopanan. Hindari juga menebar berita palsu atau bohong,” tegas Ardiyansyah seraya berpesan untuk juga menghindari bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan berdasar suku, agama, ras, antar golongan di media sosial.
Media sosial mesti dijaga sebagai ruang sehat berinteraksi. Oleh sebab itu, Ardiansyah menyarankan pengguna tak coba-coba menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan dan sejenisnya. “Selalu lakukan kroscek ke sumber-sumber atas berita atau informasi yang beredar,” tegasnya.
Ardiansyah mengungkapkan, media sosial kini oleh para pelajar menjadi hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup.
“Media sosial bagi para remaja biasanya digunakan untuk mengekspresikan diri
Media sosial juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang,” imbuhnya.
Ardiansyah menambahkan, agar bijak menggunakan media sosial memegang peranan sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi. Karena hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi kini bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa celah.
“Jagalah etika ketika bermedia sosial, karena meski medsos memberikan kebebasan bagi penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika,” tegas Ardiansyah
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Waryani Fajar dalam webinar itu menyebut, etika bermedia digital perlu diikuti dengan perilaku bijak saat bermedia sosial.
“Warganet perlu memiliki sikap kritis sekaligus suara hati dalam menyelami, menggunakan, dan memanfaatkan media sosial sebagai bagian peradaban manusia,” tegas Waryani.
Webinar yang dimoderatori Dwiki Nara ini juga menghadirkan narasumber lain, yakni dosen UGM Yogyakarta Traheka Erdyas Bimanatya dan Pengawas Madrasah Kemenag Jepara Musta’in, serta Adinda Daffy selaku key opinion leader. (*)
Post a Comment