Hasil Riset, Banyak Gunakan Medsos Bisa Menderita Kecemasan
Karanganyar – BBC London baru saja menulis artikel tentang media sosial yang memiliki efek adiktif atau kecanduan. Berdasarkan temuan hasil riset Jurnal Computer and Human Behavior disebutkan pengguna tujuh platform medsos tiga kali lebih menderita kecemasan dibanding pengguna dua medsos saja.
“Terdapat Sembilan penelitian tentang adanya pengaruh negatif terhadap kesehatan mental akibat penggunaan media sosial yang kurang tepat di kalangan anak remaja,” ungkap Edy Budiyarso, Trainer Jurnalisme Televisi Akreditasi Nasional Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).
Pengaruh tersebut antara lain einsitas (kekhawatiran yang berlebihan), depresi, gangguan tidur, gangguan body image, cyber bullying, bahkan bunuh diri.
Untuk mencegah itu semua terjadi, Edy menyarankan pelajar memanfaatkan waktu luang dengan olahraga serta interaksi sosial secara nyata.
Para siswa yang saat ini duduk di bangku SMA, SMK, MA adalah generasi Z, kode terakhir abjad mengacu generasi yang lahir akhir abad ke-20. Sedangkan native digital lahir sudah mendengar ring tone smartphone. “Generasi Z akan mendominasi pada masa bonus demografi 2030,” ujarnya.
Edy sepakat mereka perlu memperoleh pembekalan berupa prinsip-prinsip etiket pergaulan sosial di dunia nyata yang juga berlaku dalam bermedsos (sopan santun, tidak mem-bully, saling menguatkan). “Malu rasanya ada data survei netizen Indonesia paling tidak sopan,” ucapnya.
Dengan bekal itulah mereka diharapkan menghormati perbedaan, tenggang rasa pada kelompok minoritas, jauhi prasangka mau benar sendiri, hindari monopoli media sosial dari konten provokatif, tetap berpikir kritis dan penggunaan akal budi dalam menerima dan membagi informasi serta mengembangkan prinsip moral dan taat hukum.
“Tujuannya agar penggunaan internet menjadi nyaman baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” kata dia.
Narasumber lainnya, Kepala MAN 1 Karanganyar, Lanjar Utami, menyampaikan apabila masyarakat melek, sadar dan menguasai kekayaan yang ada pada dunia digital (internet) maka bermanfaat untuk sebesar-besar kemakmuran bangsa.
Dipandu moderator Nabila Nadjib, webinar bertema Adaptasi Empat Pilar Literasi Digital untuk Siswa kali ini juga menghadirkan narasumber Muawwin (Penulis & Co-Founder Akademia Virtual Media, Nuzran Joher (Anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI), Lanjar Utami (Kepala MAN 1 Karanganyar), Musta'in Ahmad (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan Sheila Siregar (Public Relations of State Owned Enterprise) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment