Growth Mindset Harus Ditekankan
Sleman – Di era pandemi Covid-19 ini, sekolah memanfaatkan internet sebagai sarana pembelajaran. Sayangnya di internet terkadang ditemui konten-konten yang tidak sehat dan tidak mendidik. Oleh karena itu perlu pengawasan dalam penggunaan internet. Selain itu, penggunan internet sehat juga penting.
“Kegiatan online baik itu browsing, streaming maupun download yang dilakukan secara baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya, undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Inilah yang bisa disebut dengan penggunaan internet sehat,” jelas Aminah Swarnawati saat menjadi narasumber pada webinar literasi digital yang digelar Kementrian Kominfo untuk masyarakat kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (04/08/2021).
Selain itu, Aminah menjelaskan, supaya berinternet dengan beretika. Hal ini perlu ditanamkan oleh orang tua sejak usia dini melalui pembelajaran etika berinternet. “Netiquette atau etiket di dunia maya memiliki fungsi yang sama dengan etiket di dalam lingkungan sosial manusia, yaitu tata karma atau sopan santun yang diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik,” katanya.
Dalam webinar bertema “Keamanan Berinternet: Tips dan Pentingnya Internet Sehat Bagi Siswa dan Guru di Era Pandemi” itu, dosen ilmu komunikasi ini mengungkapkan, etika berinternet bisa ditumbuhkan pada anak dengan beberapa cara.
“Minta anak tidak memprivasi akun media sosialnya. Kemudian, ajari etika komunikasi di dunia digital. Di samping itu, ajak anak untuk kritis menyikapi informasi. Selain itu, ajak anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat menggunakan informasi yang ada,” kata dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.
Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan agar tidak menyebarkan hal-hal berikut: hoaks, radikalisme, penipuan, pornografi, bullying, prostitusi, sinisme, SARA, dan ujaran kebencian.
“Dalam menggunakan internet harus mengubah pola pikir. Dari yang sebelumnya fixed mindset (saya tak bisa melakukan) menjadi growth mindset (saya bisa melakukan). Hal ini juga akan membantu dalam menggunakan internet yang sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Sigit Widodo, narasumber lain, mengungkapkan, internet banyak manfaatnya untuk siswa. Di antaranya, sebagai sumber informasi, media bermain, media pembelajaran, dan media komunikasi.
Meski banyak manfaatnya, lanjut Sigit, internet juga menyimpang bahaya tersembunyi. Bahaya tersebut misalnya adalah cyber bullying, cyberstalking, dan pedofilia. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dan kritis dalam menggunakan internet.
“Awas jejak digital. Semua yang kita kirimkan ke jaringan publik harus dianggap tidak bisa dihapus, semua hal dalam bentuk digital dapat dengan mudah disalin dan disebarkan sehingga jejak digital akan terekam di banyak tempat, dan jejak digital di internet abadi selama internet masih ada,” jelas ketua dewan pembina Internet Development Institute ini.
Webinar yang di pandu oleh Harry Perdana (entertainer) sebagai moderator ini, juga menghadirkan Virgina Obed (fashion influencer) sebagai key opinion leader, Isharsono (founder Istar Digital Marketing Center) dan Mujiantok (founder Atsoft Teknologi) sebagai narasumber. (*)
Post a Comment