E-Market Menghemat Biaya Operasional UMKM
Brebes – Pada dasarnya e-market atau marketplace merupakan pihak perantara yang mengakomodasi pihak penjual dan pembeli di dalam dunia maya (digital). Situs marketplace menjadi layaknya pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan fitur penjualan serta fasilitas pembayaran yang aman. Inilah peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Keuntungan menggunakan e-market bagi UMKM selain memperluas pangsa pasar bisnis juga menghemat biaya operasional karena tidak harus membuka tempat usaha berbentuk fisik,” ungkap Rifan Azzam Amrulloh, Staf Ahli Hukum Bidang Pengawasan Bawaslu Kabupaten Brebes, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (13/7/2021).
E-Market adalah sebuah bentuk penyelenggaraan sistem elektronik yang menggunakan platform digital, misalnya menggunakan aplikasi atau website yang bertujuan mempertemukan penjual dengan pembeli untuk melangsungkan transaksi bisnis secara elektronik.
Hanya dengan klik situs yang diinginkan, konsumen dapat memperoleh informasi dan bertransaksi setiap saat, cepat dan murah sehingga lebih efektif. Biaya operasional terutama transpor dapat ditekan serendah mungkin. Harga produk yang ditawarkan pun relatif lebih terjangkau.
Konsumen, lanjut Rifan, juga dapat melakukan transaksi dari berbagai tempat sehingga fleksibel. “Secara secara fisik aman karena tidak membutuhkan uang fisik saat transaksi,” jelasnya.
Keberadaan e-market selain menambah banyak terbukanya peluang bisnis dan usaha baru, juga memberikan peluang konsumen untuk memperoleh barang-barang berkualitas dengan harga bervariasi.
Hanya saja, lanjut dia, perlu dibedakan antara marketplace dengan online shop. Marketplace merupakan pihak perantara yang menyatukan penjual dengan pembeli. Contohnya Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia dan Blibli.
Sementara online shop sama sekali tidak butuh perantara. Produk langsung dijual pada platform milik sendiri. Tidak memerlukan perantara sama sekali. Contoh, web pribadi, akun sosial media seperti FB, IG.
Narasumber lainnya, Anang Putra Darmawan (CEO Marc Indonesia) antara lain menyampaikan saat ini e-market menjadi pilihan transaksi yang dianggap lebih mudah bagi para konsumen.
Dipandu moderator Shafinaz Nachiar, webinar bertema ”E-Market dong, Supaya UMKM Lebih Maju” juga menghadirkan narasumber Zain Handoko (Pengajar Pesantren Aswaja Nusantara), Seno Adi Nugroho (Entrepreneur & Co-Founder Rempah Karsa) dan Andi Pratama (Entrepreneur) sebagai key opinion leader. (*)
Post a Comment