Budaya Tak Bisa Lepas dari Teknologi Digital
Tegal – Budaya adalah gagasan dan rasa, tindakan dan karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat. Perubahan budaya di masyarakat tidak terlepas dari kemajuan teknologi digital yang berkembang.
“Keduanya tidak bisa terpisahkan,” ujar Aqib Malik, Direktur Al-Maliki Center Trainer dan Motivator, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (13/7/2021).
Berdasarkan data APJII tahun 2020, jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 196 juta orang, didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Dijelaskan, dalam dunia pendidikan era new normal seperti ini, pemanfaatan digital menjadi sangat penting dalam mengawal pendidikan kader bangsa.
Artinya, nilai dan filosofi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempunyai posisi yang sangat penting di dalam digital culture, untuk membangun peradaban manusia yang berkebudayaan.
Aqib kemudian menyebutkan lima jenis kompetensi digital yang perlu dipahami yaitu memahami budaya di ruang digital, produksi budaya, distribusi budaya, partisipasi budaya dan kolaborasi budaya di ruang digital.
Apabila lima kompetensi itu mampu dikuasai diharapkan mampu menghadirkan produk budaya, menyebarkan ke yang lebih luas, terlibat mengembangkan konten dan bersama pihak lain ikut mengawal.
“Dunia digital menghadirkan platform yang borderless (tanpa batas). Tantangannya yaitu ada kesenjangan antara kebebasan berekspresi di ruang publik dengan tanggung jawab kewargaan digital, banyak pengguna yang tidak memahami batasan kebebasan berekspresi dan perundungan siber,” kata dia.
Narasumber lainnya, Ni Made Ras Ananda (Japelidi, Universitas Udayana) antara lain menjelaskan tentang fiolosif pendidikan yang terkait dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Dipandu moderator Eka Tura Johan, webinar bertema ”New Normal di Dunia Pendidikan dengan Teknologi Digital” ini juga menghadirkan narasumber Sigit Rahmanto (Jurnalis Radar Jateng), Annisa Choirya Muftada (Social Media Communication PT Cipta Manusia Indonesia), dan Gina Sinaga (Public Speaker & Founder @wellnes_worthy) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment