Sido Muncul Berikan Bantuan Beras Senilai Rp 500 Juta bagi Warga Sumsel
WARTAJOGJA.ID: Dalam rangka pemberian bantuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi COVID-19, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. memberikan bantuan beras senilai Rp 500 juta bagi masyarakat di Sumatra Selatan (Sumsel). Penyaluran bantuan tersebut diserahkan kepada Polda Sumsel untuk kemudian didistribusikan kepada warga.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., Irwan Hidayat, merasa bersyukur bisa memberikan beras sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Sumsel.
Irwan melanjutkan, bantuan yang disalurkan melalui Polda Sumsel diharapkan bisa membantu masyarakat yang saat ini sedang berada dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Selain karena amanah, Ia menilai institusi Polda Sumsel memiliki rentang jam kerja yang lebar sehingga dapat menyalurkan bantuan dengan tepat dan cepat.
"Kami tidak bisa menyumbangkan sendiri. Maka kami teringat, bahwa dari pihak kepolisian datang mengajak warga vaksin, tentunya kalau dari kepolisian ini jajarannya sudah siap," jelas Irwan di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/8).
Bantuan yang diberikan tidak berhenti di Polda Sumsel saja. Dalam waktu dekat, Sido Muncul akan menyalurkan bantuan berikutnya ke Polda Jawa Tengah. Ia menilai, banyak masyarakat di wilayah tersebut yang membutuhkan bantuan, apalagi Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah dengan angka kematian yang cukup tinggi.
"Menurut saya, sekarang ini perlu tekad agar masyarakat dan pengusaha saling bersatu padu untuk menyelesaikan COVID-19, supaya bisa cepat teratasi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menyampaikan apresiasi kepada Sido Muncul yang sudah memilih Sumsel sebagai daerah pertama penyaluran bantuan beras ini.
“Tentu setelah ini, kami akan segera sampaikan kepada masyarakat di Sumsel yang terdampak COVID-19. Kami berterima kasih dengan adanya bantuan beras senilai Rp 500 juta,” ucap Eko melalui sambungan telekonferensi.
Mantan Asisten Sumber Daya Manusia Polri ini menambahkan, dampak COVID-19 sangat terasa di Sumsel. Banyak warga yang kehilangan pendapatan dan hal ini turut memperburuk kondisi kesejahteraan, terutama pada masyarakat ekonomi rendah.
"Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk dapat meringankan beban masyarakat. Saya berharap akan semakin banyak muncul orang-orang baik seperti ini," tambahnya.
Eko merasa optimis bantuan-bantuan lain akan datang. Ia menyebut bantuan yang diberikan Sido Muncul sebagai "Akidi Effect". Ia berharap, aksi kemanusiaan dalam membantu sesama akan terus terjadi di Indonesia.
"Saya pikir ini nurani kita sebagai bangsa Indonesia. Saya berharap akan muncul lagi banyak orang-orang yang juga melakukan hal yang sama," tutup Eko. (***)
Post a Comment